'Disuntik' Mick Doohan MotoGP Butuh Marc Marquez, Penyesalan Menghantui Manager Repsol Honda

- 15 Oktober 2020, 12:35 WIB
Pebalap andalan Repsol Honda Marc Marquez terpelanting ke udara lalu jatuh tersungkur yang akibatkan cidera lengan pada balapan lanjutan MotoGP 2020 di sirkuit Jerez Spanyol.
Pebalap andalan Repsol Honda Marc Marquez terpelanting ke udara lalu jatuh tersungkur yang akibatkan cidera lengan pada balapan lanjutan MotoGP 2020 di sirkuit Jerez Spanyol. /ISTIMEWA/KARTIKA MAHAYADNYA

PR CIANJUR - Sebagaimana diketahui, Marc Marquez baru saja menjalani operasi patah tulang lengan ketika memutuskan turun di seri kedua MotoGP 2020 lalu.

Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig masih menyesal karena mengizinkan Marc Marquez turun di seri kedua MotoGP 2020 lalu.

Jika itu tidak terjadi, besar kemungkinan Marquez bisa turun lagi di MotoGP 2020 dan mempertahankan gelar juara.

Baca Juga: Direktur PT Maxima Integra Joko Hartono Tirto Divonis Hukuman Seumur Hidup pada Kasus Korupsi Jiwasr

Andai Marquez difokuskan untuk memulihkan kondisinya saat itu, niscaya pembalap berjuluk The Baby Alien itu sudah pulih dan bisa berkompetisi lagi saat ini.

"Jika kami tahu platina di lengan Marquez bisa patah. kami tidak akan membiarkannya mencoba balapan pada GP Andalusia," ucap Puig, dikutip dari Corsedimoto.

"Saya rasa bahkan para dokter tidak tahu. Bagaimana pun Marc hanya mengikuti saran dari dokter yang membedah lengannya," imbuhnya.

"Tapi sekali lagi, alasan kami tidak menentang keinginannya saat itu adalah karena kami memiliki jaminan dari sudut pandang medis," tukas Puig.

Baca Juga: Menkominfo Klaim Dapat 547 Hoaks UU Cipta Kerja, Paling Banyak Dari Instagram

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x