Network
Cuitan tersebut mendapatkan sejumlah respon, dilihat Pikiran Rakyat Cianjur pada Senin, 19 Oktober 2020, unggahan Lorenzo telah di re-Tweet sebanyak 1.600 kali, dan disukai sebanyak 14.500 kali.
Uniknya, pada kolom komentar, terjadi keriuhan diantara warganet +62.
"Ohhh kurang ajar iki lek komentar, rodok nyinyir lha prasamu seng isok mennag riko tok ngunu ta? Senengane kok ngeremehno uwong." tulis akun @FEISYH_.
Cuitan yang kurang lebih isinya bahwa Lorenzo kurang ajar dengan meremehkan Alex Marquez.
"Kayaknya dia gak ada niatan nyinyir apalagi ngremehin orang, aneh kok tiba-tiba ngegas sendiri jangan-jangan gak ngerti yang dimaksud Lorenzo? Coba klik "terjemahkan tweet" dulu mbak kalau gak ngerti, jangan langsung ngegas." dibalas akun @Irfanitya.
Baca Juga: Tak Kalah Heboh dari Sang Ayah, Begini Marc Marquez Ketika Saksikan Alex Marquez di MotoGP Aragon
Tak berapa lama dibalas oleh akun @ikdaldar, "Maksude Lorenzo kasih apresiasi ke Alex Marquez karena bisa menaklukan mesin RCV Honda yang terkenal galak... Lorenzo berjiwa besar, ngunu kui laaa".
Kurang lebih isinya, sebetulnya cuitan Lorenzo itu mengapresiasi Alex Marquez, karena bisa taklukan motor honda, Lorenzo berjiwa besar.
Diantara akun-akun yang berkomentar menggunakan bahasa asing, akun yang menggunakan bahasa Indonesia bahkan daerah pun ramai memenuhi kolom komentar cuitan ini.
"Gak semua pembalap bisa naklukin Honda. Lorenzo ngasih apresiasi besar buat Alex loh, walau dia tak mampu di Honda. Gak seperti kalian nyinyir aja bisanya," @dimZhit.
Artikel Rekomendasi