Hal tersebut menunjukkan bahwa motor Honda tidak seburuk yang dikatakan orang.
"Kami juga memiliki Stefan Bradl yang merupakan pembalap tes, di Le Mans dia finish kedelapan, hari ini dia keempat.
"Maksudku, apa yang terjadi? Apakah sebelumnya motor tidak berjalan dengan baik dan sekarang berjalan dengan baik? Saya pikir ini semua sedikit berlebihan," tukasnya.
Diketahui bahwa sejumlah pengamat menyebut bahwa performa motor honda di awal musim sedang terpurtuk sehingga Alex tak dapat memberikan performa baik.
Baca Juga: Terhadap Hubungan Nathalie dan Ayahnya, Rizky Febian: Mungkin Ini Waktunya Aku Bilang gak Setuju
Hal tersebut dibantah oleh Puig, menurutnya bukan soal motorny, namun pebalap membutuhkan adaptasi, dan waktu yang dibutuhkan tiap pebalap berbeda untuk memahami karakter sebuah motor.
Ia lantas membandingkan Alex Marquez dengan pebalap sebelumnya yaitu Jorge Lorenzo.
"Ada pembalap lain, tahun lalu misalnya, seorang pembalap hebat, salah satu yang terbaik dalam sejarah seperti Jorge Lorenzo.
"Dia tidak bisa memahami motornya dan itulah mengapa sulit baginya untuk menunjukan performa yang baik, sementara Alex, untuk alasan apa pun, telah memahami motornya, telah mengetahui cara menanganinya, dan telah mengusai motornya," kata Puig lagi.
Baca Juga: Joe Biden Janjikan Vaksin Covid-19 Gratis untuk Semua Warga Jika Ia Menang Pemilu
Artikel Rekomendasi