PR CIANJUR – Sebanyak 110.459 siswa dan siswi dinyatakan lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021.
Ketua Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mohammad Nasih sebut 80.555 siswa dan siswi lolos secara reguler, dan 29.904 siswa-siswi lainnya lolos lewat Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, program bantuan biaya pendidikan.
Hal tersebut disampaikan Mohammad Nasih saat memberikan informasi via telekonferensi di Jakarta, Senin 22 Maret 2021.
Dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Antara, Mohammad Nasih mengingatkan peserta lolos SNMPTN untuk segera mengecek jadwal daftar ulang di perguruan tinggi masing-masing.
"Bagaimanapun lulus SNMPTN belum jaminan diterima di PTN. Untuk itu perlu diperhatikan jadwal dan syarat-syaratnya," kata Mohammad Nasih.
Cara tersebut bisa dicek oleh masing-masing peserta yang lolos SNMPTN di situs masing-masing perguruan tinggi negeri penerima.
Bagi peserta yang mendapatkan program KIP Kuliah, setelah lolos SNMPTN ini diharuskan melalui verifikasi data akademik sekaligus kondisi ekonomi.
Baca Juga: Hasil Survei CPCS: Elektabilitas AHY Alami Peningkat Pascakisruh Internal di Tubuh Partai Demokrat
SNMPTN 2021 secara keseluruhan diadakan mencakup 126 perguruan tinggi, politeknik, dan 11 perguruan tinggi agama Islam negeri.
"Pendaftar total, yang terdiri dari siswa eligible (memenuhi syarat) dan sudah finalisasi, sebanyak 595.093 siswa yang berasal dari 17.436 sekolah yang telah melakukan finalisasi di seluruh Indonesia, termasuk sekolah di luar negeri," ucap Mohammad Nasih.
Pengumuman hasil SNMPTN 2021 diumumkan hari Senin ini pukul 15.00 WIB. Peserta bisa mencek kelulusan dengan cara memasukkan nomor pendaftaran SNMPTN 2021 dan tanggal lahir masing-masing.
Secara keketatan, program studi Teknik Informatika Universitas Padjadjaran menjadi prodi rumpun Sains Teknologi (Sainstek) paling banyak peminatnya. Keketatan itu sejumlah 1 berbanding 100.
Baca Juga: 3 Rempah yang Mudah Ditemukan di Dapur Berikut Mampu Bentengi Tubuh dari Penyakit Selama Musim Hujan
"Selanjutnya Universitas Sebelas Maret yakni prodi Farmasi dengan keketatan 1 banding 91. Luar biasa keketatannya,” ujar Mohammad Nasih.
Prodi Keperawatan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menyusul di posisi tiga dengan keketatan 1 banding 80, prodi Farmasi Universitas Syiah Kuala di posisi empat dengan keketatan 1 banding 79, dan prodi Farmasi Universitas Padjadjaran di posisi lima dengan keketatan 1 banding 77.
Pengumuman SNMPTN 2021 ini bisa diakses melalui situs pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id***