Anak Remaja Enggan Berpuasa? Ini Penyebab dan Solusinya, Kata Psikolog Elly Risman Musa

JENDELA CIANJUR - Remaja seharusnya menjadi usia dimana seorang anak sudah mulai bisa memilah mana yang salah dan benar.

Namun tak jarang pada kondisi tertentu, seorang anak seakan melawan arus dengan tidak melakukan apa yang seharusnya ia lakukan.

Salah satunya adalah enggan menunaikan kewajiban menjalankan puasa, termasuk di bulan Ramadan.

Apa sebabnya? Bagaimana solusinya? Berikut ulasannya dari Psikolog Elly Risman Musa, spesialis pola pengasuhan anak, dilansir Jendela Cianjur melalui Chanel YouTube resmi Parenting Rumah Keluarga Risman.

Baca Juga: Ingin Ramadan Produktif, Datang ke Al Lathiif, Ada Program Belajar Bareng Dari Fotografi Hingga Star Up Bisnis

Menurut Elly Risman Musa, salah satu penyebab anak remaja enggan berpuasa adalah karena imprinting negatif yang dilakukan orang tua kepada anak.

Menurut Elly Risman, imprinting merupakan sekumpulan ucapan dari orang tua yang mengandung unsur ancaman, membandingkan, meremehkan, mengecap, dan menasihati anak tidak pada tempatnya.

Dengan imprinting negatif tersebut, anak menjadi tidak bisa mengorganisir pola mana yang baik dan tidak baik.

Baca Juga: Males Ribet? Ini Resep Simple Telur Tomat Ala Chenle NCT DREAM, Cocok untuk Sahur Ramadan

Lagi-lagi kembali kepada pola pengasuhan anak dalam keluarga.

Sangat penting motivasi dari orangtua berupa pujian dan pengucapan yang baik kepada anak.

Hal ini agar anak remaja mengambil sikap tentang dirinya dan apa yang ingin dilakukannya.

Baca Juga: Tak di Indonesia, Ini Tempat Anya Geraldine Merayakan Lebaran Tahun Ini

Dampak dari imprinting negatif akan menghilangkan pemahaman anak terhadap pemikiran jika berpuasa adalah hal baik.

Nilai kebaikan itu tidak terserap ke dalam otaknya, sehingga anak akan melakukanan sesuatu yang dianggapnya benar, walaupun sejatinya salah.

Solusinya, menurut Elly Risman, adalah dengan memberikan pelukan dan kata kata yang baik kepada anak.***