Viral Soal Biaya Wisuda Online Rp3,7 Juta, Humas Unikom Bongkar Detail Alokasi Dananya

5 Oktober 2020, 08:18 WIB
Heboh Biaya Wisuda Capai Rp. 3,7 juta, Ini Kata Humas Unikom. /Tangkapan Layar Instagram @unikom_official/

PR CIANJUR - Biaya wisuda online Universitas Komputer Indonesia (Unikom) yang tengah viral membuat pihak universitas yang berada di Bandung, Jawa Barat ini buka suara.

Direktur Humas dan Protokoler Unikom, Desayu Eka Surya angkat bicara mengenai video yang beredar luas di media sosial (medsos) ini.

Kontroversi ini diawali dengan tersebarnya sebuah video yang menampilkan orang tua mahasiswa ngamuk karena anaknya harus membayar mahal untuk sebuah wisuda online.

Baca Juga: Inter Milan vs Lazio Imbang, Berikut Hasil Lengkap Serie A Italia Pekan Ini

Unikom menggelar wisuda online dengan syarat biaya yang dibebankan pada mahasiswa sebesar Rp3,7 juta.

Sontak video tersebut menyedot perhatian netizen di berbagai media sosial.

Guna menenangkan keriuhan yang tengah terjadi, Desayu Eka memaparkan alokasi dana yang digunakan untuk keperluan mahasiswa di wisuda online.

Sebagaimana diberitakan FixIndonesia.com dalam artikel "Heboh Biaya Wisuda Capai Rp. 3,7 juta, Ini Kata Humas Unikom", Desayu Eka menjelaskan dana Rp3,7 juta itu tak hanya untuk acara wisuda online saja.

Baca Juga: Awal Oktober Kelam Bagi Liverpool dan Manchester United, Dibantai Habis-habisan

"Biaya Rp3,7 juta dibagi menjadi dua, biaya sidang Rp765.000, dan Rp2.695.000 digunakan untuk biaya wisuda, dan sisanya untuk biaya Hki serta biaya perpustakaan," ujar Desayu saat dihubungi oleh Fix Indonesia melalui WhatsApp Minggu, 4 Oktober 2020.

Desayu memaparkan rincian kelengkapan wisuda online antara lain baju toga wisuda, box untuk toga, biaya pengiriman paket toga ke setiap mahasiswa, cetak ijazah, cetak sertifikat, cetak kertas transkrip, map ijazah, box ijazah, biaya pengiriman ijazah, merchandise masker dan face shield, flashdisk, pulsa telepon, dan biaya publikasi media.

Diketahui Unikom menggelar wisuda secara online dan disiarkan di stasiun televisi TVRI pada Sabtu, 24 Oktober 2020 pukul 09.00 hingga selesai.

"Betul kita siarkan di TVRI, karena salah satu mitra kerja kami sebagai media massa elektronik. Hanya saja tidak live dan disiarkan mulai jam 09.00," tambahnya.

Baca Juga: Kegiatan Imunisasi Anak Sekolah Ditunda Disdik Kota Cimahi, Tren Covid-19 Masih Tinggi

Selain itu, Desayu menjelaskan anggaran lainnya digunakan untuk: biaya operasional panitia wisuda, cetak foto wisudawan, prosesi seremoni protokoler, biaya pembuatan video, serta pengadaan Adobe Plan Subscription, Final Cut Pro, VMX, Zoom Licensed, Zoom Webinar.

Menurutnya biaya yang dikeluarkan untuk sewa gedung, dialihkan untuk keperluan box toga, box ijazah, biaya pengiriman, serta biaya fasilitas wisuda online seperti Zoom dengan kapasitas ribuan orang.

Namun hingga kini, pihak Unikom belum memberikan rincian biaya dikarenakan panitia baru selesai merapatkan pelaksanaan wisuda online.

"Rincian biaya belum bisa diberikan karena diperlukan kebutuhan real dari semua bidang kerja, dan kami masih proses persiapan," tutur Desayu.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Didominasi Generasi Milenial di Karawang, dr Fitra: Hilangkan Kebiasaan Nongkrong

"Karena kami masih berharap bisa di lakukan secara offline, tapi kenyataannya kondisi Covid kan tidak memungkinkan. Sehingga keputusan Rektor dan Senat Unikom tentang wisuda online itu baru keluar tanggal 23 September, dan panitia baru final merapatkan barisan untuk pelaksanaan online," lanjutnya.

Desayu menambahkan belum ada kepastian khusus untuk pengembalian biaya wisuda. Selain itu akan diadakan musyawarah Senin 5 Oktober 2020 oleh pihak Unikom bersama Badan Eksekutif Mahasiswa dan perwakilan mahasiswa wisudawan.***(Tirta Destalia/FixIndonesia.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Fix Indonesia PRMN

Tags

Terkini

Terpopuler