Kasus Omicron Melonjak, Unpad Ubah Jadwal Wisuda Gelombang II Tahun Ini

- 2 Februari 2022, 10:12 WIB
Kampus Unpad
Kampus Unpad /DOK. PR

JENDELA CIANJUR---Kasus Covid-19 Omicron di Indonesia melonjak semakin tajam. Melihat kondisi ini, Universitas Padjadjaran (Unpad) mengubah Wisuda Gelombang II Tahun Akademik 2021/2022 yang akan digelar secara hybrid. Yakni, dari semula 2-4 Februari 2022 menjadi 22-24 Maret 2022. Perubahan jadwal ini didasarkan karena meningkatnya kasus Covid-19 Omicron di Indonesia.

“(Perubahan jadwal) ini semata-mata demi keselamatan wisudawan dan orang tuanya. Kami tidak ingin membuat wisudawan dan orang tua berada dalam risiko tinggi saat mengikuti wisuda luring,” ujar Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof Arief S  Kartasasmita, Rabu (2/2/2022).

Prof Arief mengatakan, semula Unpad akan melaksanakan wisuda secara hybrid, atau kombinasi luring dengan daring. Rencana ini didasarkan atas status PPKM Kota Bandung yang semula berada di level 1-2. Pada level ini, aktivitas pembelajaran tatap muka dapat dilakukan dengan kapasitas maksimal 75 persen.

Baca Juga: Keren! 7 dosen ITB Masuk Jajaran Top 100 Peneliti di Indonesia

“Kemarin kita rencanakan wisuda sudah bisa memasukkan 50 persen (wisudawan) untuk mengikuti luring,” katanya.

Beberapa waktu terakhir, kata dia, pemerintah sudah meminta seluruh pihak melakukan kewaspadaan tinggi akibat Covid-19 Omicron. Karena itu, Unpad tidak ingin membuat para wisudawan dan orang tua yang mengikuti secara luring berada pada risiko tertular yang tinggi jika tetap dilaksanakan di bulan Februari.

Selain itu, kata dia, perubahan jadwal wisuda ini juga bertujuan memudahkan wisudawan dan orang tua yang ingin mengikuti wisuda. Sebelumnya, wisudawan dan orang tua wajib melakukan PCR dan mengikuti serangkaian protokol kesehatan yang ketat melakukan wisuda luring.

Baca Juga: Jadwal TV SCTV 2 Februari 2022, Ada Suster El dan Love Story The Series yang Makin Bikin Baper

“Kami tidak ingin membebani wisudawan dan orang tua dengan harus PCR dan tambah biaya lagi. Supaya lebih aman kita mundurkan,” katanya.

Diharapkan, kata dia,kasus Covid-19 Omicron di Indonesia mulai melandai di bulan Maret sehingga pelaksanaan wisuda dapat berjalan sesuai rencana. “Kita ubah jadwal supaya wisudanya juga lebih khidmat,” kata Prof Arief.

Halaman:

Editor: Arlad


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x