Anak-Anak Bermain di Masjid Saat Taraweh Pantas Dimarahi? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

JENDELA CIANJUR----Di bulan Ramadhan ini, dimanfaatkan oleh semua umat muslim untuk melaksanakan kegiatan Shalat Tarawih. Para jamaah datang ke Masjid agar bisa melaksanakan Shalat Tarawih secara berjamaah.

Kegiatan tarawih ini juga, sangat disenangi oleh anak-anak. Mereka, biasanya ikut Shalat Tarawih di masjid bersama orang tuanya.

Walaupun, pada prakteknya anak-anak itu belum khusyuk untuk melakukan Shalat Tarawih. Bahkan, kebanyakan dari mereka hanya bermain-main di masjid.

Baca Juga: Tak di Indonesia, Ini Tempat Anya Geraldine Merayakan Lebaran Tahun Ini

Hal ini, kerap membuat banyak jamaah yang merasa terganggu. Karena masjid pun menjadi tempat bermain anak-anak.

Sebenarnya anak memang harus diajarkan untuk Shalat berjamaah di masjid. Namun jika anak-anak malah di marahi, bagaimana mereka kenal masjid? Bagaimana mereka belajar Shalat berjamaah di masjid?

Menurut Ustadz Abdul Somad, dilansir dari Kanal Youtube resminya, dikutip Jendela Cianjur, Kamis (7/4), anak-anak itu masih belum bisa membedakan mana marah mana sayang. Jadi lebih baik kita sebagai orang tua sadar diri jika memang anaknya aktif itu lebih baik tidak dulu dibawa ke masjid, lebih baik diajarkan dulu di rumah.

Baca Juga: Ridwan Kamil Temui Butet Kartaredjasa Bantu Terjemahkan Kitab Babad Padjadjaran, Siap-siap 2024?

Namun, ketika anak sudah bisa membedakan mana hal baik dan buruk atau yang disebut Mumayyiz maka baiknya diajak ke masjid untuk di ajak Shalat berjamaah.

"Maka jalan tengahnya adalah, ajak anak yang mumayyiz, letakan dalam satu shaf di belakang, lalu ada satu orang yang menjaga. Maka Insya Allah selamat lah anak kita dan ibadah orang tua nya pula akan khusyuk," ujar Ustadz Abdul Somad pada Kanal Youtube nya.