Anak Sulit Diatur? Jangan Dulu Dicap Nakal, Perlakukan Sesuai Fitrah, Ini yang Akan Terjadi

- 16 Mei 2022, 15:22 WIB
Ilustrasi anak yang sering dicap nakal oleh orang tua.
Ilustrasi anak yang sering dicap nakal oleh orang tua. /Piqsels/Thulro

JENDELA CIANJUR - Hal yang sangat wajar anak kecil tidak bisa diam dan tidak bisa diatur.

Namun faktanya, sebagian orang tua memandang dan memberi label anak nakal.

Tunggu dulu, lihat bagaimana kelak anak tumbuh menghebat ketika dewasa.

Baca Juga: HANYA dalam 12 Hari, FEARLESS LE SSERAFIM Lampaui 2 Juta Pendengar Bulanan di Spotify

Cap anak nakal yang diberikan orang tua pada anak aktif sebab orangtua kerap berpikir anak yang baik adalah anak yang diam.

Orang tua umumnya menginginkan prilaku anak sesuai dengan apa yang dinginkan orang tua, mudah diatur dan sopan layaknya orang dewasa.

Sebagian orang tua malu ketika anaknya diberi label sebagai anak nakal, anak yang ga bisa diam dan anak yang ga mudah diatur. 

Baca Juga: Mata-Matai Sung Hoon, Im Soo Hyang Temukan Fakta Mengejutkan, Woori the Virgin Episode 3

Lalu bagaimana orang tua seharusnya menyikapi anak yang diberi label nakal?

Dilansir Jendela Cianjur dari Instagram @talkparenting, menurut Pakar Pendidikan Anak Berbasis Fitrah, Harry Santosa, orang tua kerap mengabaikan proses, padahal seharusnya mengutamakan proses.

Saking tidak mau dicap anaknya nakal, orang tua melakukan sejumlah cara agar bisa mendisiplinkan anak secara instan. Padahal, proses instan hasilnya pun hanya untuk sementara.

Baca Juga: ARMY Dibuat Jungkook BTS Meleleh dengan Visualnya di Mode Video Call BTS Island: In the SEOM

Alhasil, memang iya anak terkadang nurut di depan orangtua karena takut.

Namun, anak bisa melakukan hal yang lebih bebas ketika orangtuanya tidak berada di sekitarnya.

Anak akan mudah diajak untuk melakukan hal-hal buruk ketika jauh dari orangtuanya.

Baca Juga: Ini Dia 10 Fakta Unik Tentang Jungkook BTS, No. 4 Paling Beda dari yang Lain

Mendisiplinkan anak tidak bisa dilakukan secara instan. Untuk hasil maksimal, lakukan pendisiplinan anak dengan proses bertahap dan berkala sesuai dengan tingkatan usianya.

Selain dengan menguatamakan proses, didik anak seusai fitrahnya.

Fitrah yang dimiliki anak bertahap sesuai dengan usianya. Perlakukan anak seperti raja di saat anak berusia 0-7 tahun.

Anak dengan rentang usia ini perlu dilayani kebutuhannya sepenuh hati.

Pada usia ini anak membutuhkan hal contoh baik dari orangtua dan lingkungan sekitarnya. Anak yang dicap nakal sebab anak melihat dan meniru seperti apa yang terlihat di sekitarnya.

Fitrah anak ketika berumur 8-14 tahun mulai perkenalkan berbagai aturan dan kewajiban yang harus ditaati agar hidupnya bisa disiplin dan mudah dikendalikan.

Anak pada usia ini sudah diperkenalkan dengan bentuk tanggungjawab dan konsekuensi dari keputusan yang dibuatnya sendiri.

Sedangkan pada usia 15-21 tahun kesuksesan anak mulai terlihat sebab 2 tahapan usia dijalani anak dengan pendidikan fitrah yang seharusnya.

Membiarkan anak tidak bsa diam selayaknya anak-anak adalah hal yang wajar.

Peran orangtua hanya membimbing dan memberikan pengajaran tentang makna hidup.

Seiring bertambahnya usia anak, kenakalan dan keaktifan anak akan berkurang lalu akan tergantikan dengan wawasan yang luas dan keberanian anak untuk melakukan berbagai kegiatan bermanfaat akan muncul ke permukaan.

Anak akan tumbuh jadi generasi emas yang tangguh dan bermanfaat untuk lingkungan sekitarnya. Memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan memiliki segudang prestasi sesuai dengan bakat yang dimilikinya. ***

Editor: AR Rachmawati

Sumber: instagram @talkparenting


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x