Bangunan yang Mampu Berdiri Kokoh Meski Dilanda Gempa, Simak Penuturan Ahli tentanh Rumah Bambu

- 16 Januari 2021, 16:54 WIB
Ilustrasi rumah yang terbuat dari bambu.
Ilustrasi rumah yang terbuat dari bambu. /Emmanuel JR/Pixabay

“Ketika gempa terjadi, rumah dari bambu itu akan mengalami sedikit guncangan. Itu artinya, kekuatan gempa relatif berkurang, dan pergerakan (rumah) yang terjadi membuatnya sangat kuat dari guncangan gempa,” ucap Marcin.

Ketika gempa lombok terjadi, Marcin memiliki seorang teman di sana yang bekerja di sebuah lembaga swadaya masyarakat nonprofit (LSM).

Baca Juga: Tak Bawa Hasil Tes Covid-19 Antigen, Plt Bupati Cianjur Sebut 50 Kendaraan Diputarbalikkan

Dia menghubunginya dan berusaha mempelajari cara rumah temannya yang terbuat dari bambu itu bisa bertahan dari gempa.

“Saya pikir, saya seorang teknisi, saya memiliki kemampuan. Apa yang bisa saya bantu?,” kata Marcin karena penasaran. Akhirnya, dia memutuskan untuk datang ke Lombok beberapa bulan kemudian untuk mempelajari desain rumah bambu itu.

Bambu digunakan untuk rumah panggung, dan juga bambu ini banyak tumbuh di Indonesia serta secara tradisional digunakan untuk membuat bangunan.

Menariknya, Marcin menilai orang Indonesia sendiri melihat penggunaan bambu sebagai kearifan lokal dalam membuat rumah sebagai tanda orang miskin.

Baca Juga: Kementerian PUPR Relokasi Warga Terdampak Longsor, Sekda Sumedang: Kami akan Siapkan Tanah

“Itulah anggapan mereka. Mereka melihat dunia barat dan menilai berbagai macam bentuk rumah yang dibangun penuh dengan besi atau kaca sebagai bangunan yang juga ingin mereka miliki dan tinggali,” ujar Marcin.

“Masalahnya, daya tahan dari rumah permanen itu datang dari olahan unsur yang membuatnya (semen, batu, pasir), dan jika komposisinya tidak tepat, atau bangunan itu memiliki desain yang salah, maka tidak akan tahan terhadap gempa dan pasti hancur,” tutur Marcin.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Fast Company


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x