Cek Fakta: Tuai Polemik, Kebijakan PJJ Justru Disebut Sangat Menguntungkan Nadiem Makarim

- 4 Agustus 2020, 09:56 WIB
Mendikbud, Nadiem Makarim.
Mendikbud, Nadiem Makarim. /Dok. Kemendikbud

PR CIANJUR - Memasuki tahun ajaran baru 2020/2021 ini, terpaksa sebagian siswa di sejumlah daerah masih harus melakukan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Hal tersebut dilakukan, mengingat pandemi virus corona atau Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara termasuk Indonesia masih belum mereda.

Baru-baru ini beredar kabar di platform media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang selama ini dilakukan ternyata menguntungkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim.

Baca Juga: Cek Fakta: WhatsApp Dikabarkan Bagi-bagi Kuota Gratis 35 GB dalam Rangka HUT ke-11

Namun setelah ditelusuri, kabar yang mengklaim bahwa sistem PJJ dan online menguntungkan Nadiem Makarim adalah informasi hoaks.

Dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada Selasa, 4 Agustus 2020, terdapat beberapa keterangan untuk meluruskan informasi hoaks yang beredar tersebut.

Sebelumnya, informasi hoaks tersebut disebarluaskan oleh salah satu pemilik akun Facebook. Dalam unggahannya, pemilik akun menjelaskan bahwa dana yang dikeluarkan untuk pembelajaran secara online yang dikhususkan bagi seluruh siswa di Indonesia mencapai Rp 460 miliar.

Dari total dana yang dikeluarkan tersebut, belum termasuk mahasiswa yang bisa memakai pengeluaran uang lebih datri Rp 10.000 untuk satu hari.

Baca Juga: Ketua MPR Usulkan Warga Sipil Boleh Miliki Senjata Api, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

Adapun narasi lengkap yang diunggah oleh sumber klaim.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x