Telah Berjalan Selama Satu Tahun, Kartu Prakerja Tingkatkan Keterampilan Juga Daya Beli Masyarakat

- 18 Maret 2021, 13:39 WIB
Airlangga Hartarto, Menko Perekonomian, saat sampaikan laporan kartu prakerja di Istana Negara, Rabu, 17 Maret 2021.
Airlangga Hartarto, Menko Perekonomian, saat sampaikan laporan kartu prakerja di Istana Negara, Rabu, 17 Maret 2021. /Tangkap Layar Youtube/Sekretariat Presiden

Diketahui bahwa Program Kartu Prakerja telah diberikan kepada 5,5 juta orang penerima dari 55,6 juta pendaftar di 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku ketua Komite Cipta Kerja turut berkomentar mengenai Kartu Prakerja.

Airlangga Hartarto menyebut bahwaProgram Kartu Prakerja ikut mengakselerasi inklusi keuangan dengan membuka akses kepada 25% Penerima Kartu Prakerja yang sebelumnya tidak memiliki rekening bank maupun e-wallet.

“Program ini juga memicu kebiasaan belajar baru yang sangat dibutuhkan pada era 4.0, yaitu secara daring dan mandiri. Dengan kata lain, Program Kartu Prakerja mendorong perluasan literasi digital masyarakat,” tutur Airlangga yang turut mendampingi Presiden Jokowi di Istana Negara.

Baca Juga: Penasaran dengan Kisah Film Justice League: Snyder’s Cut yang Tayang Perdana di AS? Simak Kisah Berikut

Menko Airlangga pun berpendapat bahwa Kartu Prakerja mendorong kewirausahaan para pesertanya.

Menurutnya, Kartu Prakerja memberikan pengetahuan tentang mulai dari bagaimana memulai bisnis, mengatur keuangan, membuat produk, memasarkan dan menjual produk, sampai dengan bagaimana membentuk badan usaha.

“Para wirausaha alumni program Kartu Prakerja juga akan difasilitasi untuk mendapatkan modal usaha, dengan skema pembiayaan yang mudah dan murah melalui sinergi antara program Kartu Prakerja dengan program KUR Super Mikro,” tambah Menko Perekonomian.

Hal tersebut dibuktikan melalui survei Angkatan Kerja Nasional BPS Agustus 2020 menunjukkan bahwa Program Kartu Prakerja berhasil menjalankan misi gandanya sebagai program semi-bantuan sosial.

Data mencatat sebanyak 88,9% Penerima Kartu Prakerja menyatakan keterampilan kerja mereka meningkat, dan 81,2% menggunakan insentif yang diterima untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ekon.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x