PR CIANJUR – Siapa yang tidak mengenal Ahmad Dhani? Baru-baru ini mantan suami Maia Estianty ini diundang oleh Fadli Zon ke acaranya.
Fadli Zon yang merupakan politisi, tokoh nasional, dan juga seorang sejarawan ini sengaja mengundang Ahmad Dhani untuk menjadi narasumber di acaranya kali ini.
Dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari channel YouTube Fadli Zon, Rabu 10 Maret 2021, Ahmad Dhani diundang olehnya dalam rangka memperingati Hari Musik Nasional yang selalu diperingati di tanggal 9 Maret setipa tahunnya dimulai di tahun 2013.
Baca Juga: 8 Tips Menyimpan Parfum Agar Aromanya Tetap Segar, Salah Satunya Simpan di Tempat yang Gelap
“Hari Musik Nasional ini kan dikaitkan dengan hari lahirnya Wage Rudolf Supratman,” kata Fadli Zon menerangkan.
“Saya kira tepat sekali ini ada (peringatan) Hari Musik. Dulu sempat ada perbedaan pendapat mengenai tanggal lahir dari Wage Rudolf Supratman. Ada yang bilang 9 Maret, ada yang bilang 19 Maret. Akhirnya diputuskanlah di tanggal 9 Maret,” ucap Fadli Zon.
“Tahun lalu kita ngerayain di sini ya sebelum pandemi. Tahun 2018 juga sama kita ngerayain bersama-sama,” kata Ahmad Dhani menimpali.
Baca Juga: 8 Cara Merawat Rambut Berwarna dengan Sederhana
WR Supratman adalah pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya. Jauh sebelum dikumandangkan di tahun 1945 ketika merdeka, lagu tersebut sudah diciptakan oleh WR Supratman di tahun 1924 ketika masih berusia 21 tahun.
Lagu kebangsaan itu kemudian dikumandangkan ketika Kongres Pemuda II tahun 1928 di Jakarta. Kemudian, Fadli menyatakan kaitan antara musik dan politik kepada Ahmad Dhani.
“Apakah musik dan politik itu terpisah atau berkaitan? Bahkan Bob Dylan mendapatkan hadiah Nobel karena musiknya. Musiknya membawa pesan perdamaian,” kata Fadli Zon.
Baca Juga: Dokumen yang Diperlukan untuk Lakukan Registrasi CPNS 2021
“Cukup sulit menjawabnya, ada musisi yang melek politik, ada musisi yang tidak melek politik. Seperti yang disebutkan tadi seperti Bob Dylan, John Lennon memang musisi yang melek politik,” kata Ahmad Dhani.
“Bahkan John Lennon tidak hanya melek politik, dia melek sejarah peradaban dunia, melek agama-agama (spritualitas),” ucap Dhani menyambung.
“David Foster yang mungkin juga Mas Fadli tahu adalah salah satu musisi jenius. Namun, dia tidak bisa membuat lirik, tapi dia jenius,” ujar Dhani.
Baca Juga: Tanda-tanda Ikan Cupang sakit, dari Perubahan Warna hingga Gosokan Sirip ke Akuarium
Dhani melanjutkan, setelah generasi mereka, muncul musisi lain seperti Bono yang juga melek politik. Namun, Dhani juga mengakui bahwa ada musisi yang hanya memfokuskan diri dalam musik, tidak melek politik.
“John Lennon dan Paul McCartney mereka bersahabat. Namun, jika dilihat lagu-lagu buatan John tidak hanya tentang cinta, berbeda dengan Paul. Mungkin John banyak membaca, wawasannya luas, Paul juga sama, tapi bacaan Paul tidak secanggih John,” tutur Dhani.
“Saya sebenarnya masih bingung kaitan antara musik dan politik. Karena, belum ada musisi yang jadi presiden,” tutur Dhani menyambung.
Baca Juga: Di Balik Imutnya Buah Mulberry , Banyak Manfaat yang Didapat Jika Mengkonsumsinya
Ahmad Dhani berasumsi bahwa suatu saat mungkin akan ada musisi yang menjadi pemimpin politik kalau orang itu melek sejarah, ekonomi, politik, dan konteks sosial pada zamannya.***