Warner Bross Tunda Rilis Film di Rusia, Termasuk The Batman, Buntut Invasi Ukraina

1 Maret 2022, 11:51 WIB
Penayangan film Warner Bross, The Batman, di Rusia ditangguhkan akibat invasi Rusia ke Ukraina. /Dok. Warner Bross/

JENDELA CIANJUR - Warner Bross turut bergabung dengan perusahaan-perusahaan besar Amerika Serikat, termasuk Disney, merespon kondisi invasi Rusia terhadap Ukraina.

Dilansir Jendela Cianjur dari Antara, Selasa, 1 Maret 2022, studio besar Hollywood itu akan menangguhkan perilisan film-film mendatangnya di Rusia.

Warner Bross menilai, Rusia sudah menyebabkan krisis kemanusiaan.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Trans Jakarta Buka Rute JIS-Senen PP, Berikut Jadwal, Tarif dan Syarat Naik Jalur Ini

Beberapa film besar dijadwalkan untuk rilis global, salah satunya "The Batman" yang dijadwalkan tayang di Rusia pada 3 Maret sebagai bagian dari peluncuran di seluruh dunia.

Ada pula "Sonic the Hedgehog 2" dari Paramount Pictures yang akan membuat debut globalnya pada 8 April.

WarnerMedia mengatakan akan terus memantau situasi sambil menunggu "resolusi cepat dan damai untuk tragedi ini."

Baca Juga: Tanggal Pernikahan Hyun Bin dan Son Ye Jin Dikabarkan 30 Maret 2022, Agensi Angkat Bicara

Salah satu publikasi perdagangan Hollywood melaporkan eksekutif studio bergulat dengan pertanyaan Rusia, karena AS dan sekutu Eropanya memberlakukan sanksi ekonomi.

"Jika AS dan sekutunya ingin memisahkan Rusia dari seluruh dunia, lalu bagaimana kami akan melanjutkan dan merilis film kami di sana?" kata seorang eksekutif studio kepada The Hollywood Reporter.

Selain Warner Bros, Disney juga menghentikan perilisan film-film bioskop mendatangnya.

Baca Juga: Tiket Konser BTS Mulai Dijual Hari Ini, Berikut Harga, Jadwal, Cara Daftar untuk Bandung dan Daerah lain!

The Walt Disney Co mengatakan bahwa mereka menghentikan rilis film teater di Rusia, dimulai dengan rilis Pixar Animation Studios yang akan datang, "Turning Red."

"Kami akan membuat keputusan bisnis di masa depan berdasarkan situasi yang berkembang," kata Disney dalam sebuah pernyataan.

"Sementara itu, mengingat skala krisis pengungsi yang muncul, kami bekerja dengan mitra LSM kami untuk memberikan bantuan mendesak dan bantuan kemanusiaan lainnya," imbuhnya.

Baca Juga: Asyik! Penyaluran Bantuan Sembako Uang Tunai Tahap 1 untuk 18,8 Juta KPM Dipercepat Disalurkan untuk 3 Bulan

Selama akhir pekan, Akademi Film Ukraina membuat petisi online yang menyerukan boikot internasional terhadap sinema Rusia dan industri film Rusia setelah invasi tersebut.

Rusia adalah pasar yang signifikan bagi Hollywood, menyumbang 601 juta dolar AS di box office pada tahun 2021, atau sekitar 2,8 persen dari penjualan tiket di seluruh dunia, yang mencapai 21,4 miliar dolar AS tahun lalu, menurut Comscore.***

 

Editor: AR Rachmawati

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler