JENDELA CIANJUR - Hari ini harusnya menjadi hari pertama pemeriksaan Rizky Billar atas kasus Dugaan KDRT terhadap Lesti Kejora.
Namun pemeriksaan tidak dilakukan karena Billar yang tidak hadir dengan alasan gangguan psikis yang dialaminya.
Pengacara Rizky Billar, Surya Darma Simbolon mengatakan bahwa Billar mengalami gangguan psikis akibat berita-berita tentang dirinya yang saat ini sedang menjadi perbincangan panas netizen.
Diapun mangkir dari pemeriksaan dan meminta untuk mengundur jadwal pemeriksaannya.
Dikerubungi oleh wartawan, kuasa hukum Billar menjawab beberapa pertanyaan terkait kasus dugaan KDRT serta hubungan Lesti dan Billar saat ini.
Surya mengatakan kalau hubungan Lesti dan Billar saat ini baik-baik saja.
Dia bahkan menceritakan bahwa Billar menyuapi Lesti saat dirinya membesuk Lesti di rumah sakit.
Baca Juga: Jelang Hadapi Palestina, 2 Pemain Timnas Indonesia U-16 Cedera
"Waktu Billar besuk si Lesti ke rumah sakit, itu mereka manja-manjaan bahkan Billar menyuapi istrinya sebagai mana mereka suami istri. Dan mereka gak ada masalah sebenarnya hanya dibesar-besarkan saja," ucap Surya Darma Simbolon sebagai pengacara Rizky Billar.
Pernyataan pengacara Billar ini sangat bertolak belakang dengan pernyataan pihak kepolisian yang diwakili oleh Kombes Pol. Endra Zulpan yang mengatakan bahwa Lesti mengalami trauma dan takut untuk bertemu Billar.
"Yang bersangkutan korban saudari Lesti Kejora trauma dan takut terhadap saudara Muhammad Rizky," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.
Netizen yang mendengar pernyataan pengacara Rizky Billar langsung memenuhi kolom komentar akun gosip yang mengunggah video pengacara tersebut.
Baca Juga: VIRAL di TikTok, Video Kolaborasi Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono dan Billy Mambrasar
Mereka tidak yakin dengan apa yang disampaikan oleh pengacara tersebut.
Apalagi dengan kondisi Lesti yang mengalami luka tubuh dan trauma seperti yang diberitahu pihak kepolisian.
Netizen mengecam pengacara tersebut agar tidak mengarang cerita dan mengatakan yang kejadian yang sebenarnya terjadi.***