PR CIANJUR - Mengejutkan pengakuan yang terlontar dari pesinetron sekaligus pembawa acara Donita yang mengaku pernah merasakan sakit dengan gejala mirip odang yang terpapar virus Covid-19.
Kejadian itu terjadi dipertengahan Januari 2020 lalu, saat Indonesia belum terdeteksi masuknya virus asal dari Wuhan itu.
Artis cantik ini menceritakan pengalamannya melalui caption di unggahan Instagram.
Baca Juga: Kampanye ‘Semua Rp1’ ShopeePay Dorong Adopsi Transaksi Contactless dengan Lebih dari 8 Juta Voucher
Pada unggahan tersebut, tampak potretnya dengan mata berair dan merah.
Ia menyertakan pula gambar yang memperlihatkan beberapa gejala mirip Covid-19.
"Ini adalah foto yang di ambil pertengahan Januari lalu, aku waktu aku lagi sakit," tulis Donita seperti dikutip dari laman Instagram @donitabhubiy pada 16 September 2020.
"Demam tinggi sampe 40, otot dan sendi sakit, pusing, hilang konsentrasi, sakit tenggorokan (ga pernah sesakit ini. Rasanya kaya di tenggorokan dibakar, tapi disayat-sayat juga, batuk, pilek, dada berdebar, susah nafas, mata merah, mual muntah," jelasnya.
Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya pada artikel "Sempat Alami Sakit dengan Gejala Mirip Covid-19, Donita: Putus Asa dan Mau Mati Rasanya".
Baca Juga: Penerima BLT Subsidi Upah di Cikarang Manfaatkan BSU Untuk Bayar Sewa Kontrakan Selama Dua Bulan
Donita mengaku baru kali pertama ini merasakan sakit yang seperti ini, bahkan serasa hidupnya akan berakhir karena tak kuat menahan rasa sakit kepala, hingga tenggorokan.
"Ini adalah sakit pertama dan satu-satunya yang bikin aku kaya putus asa dan mau mati rasanya. Padahal aku sempet operasi, sakit ini dan itu tapi ga pernah sesakit ini," ungkap Donita.
Istri presenter Adi Nugroho itu lalu berkisah bahwa awalnya ia sedang meeting bersama sejumlah rekan di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Update Covid-19 Dunia 18 September 2020, Sudah 950 Ribu Pasien Corona Tewas, India Terbanyak
Tiba-tiba, matanya merah. Donita mengira itu karena iritasi akibat lensa kontak.
"Ga lama dari situ aku sakit tenggorokan, terus badanku demam, menggigil dan kayak ilang fokus aja. Saat itu aku masih maksa meeting dan lanjut makan anget supaya badan enakan," jelasnya.
"Pas lagi makan tiba-tiba sebadan-badan gemeteran, akhirnya aku mutusin buat pulang tapi mampir ke apotek dulu beli obat buat jaga-jaga," sambung Donita.
Sampai di rumah, Donita mengaku saking lemasnya ia sampai tak bisa bangun dari tempat tidur lantaran gejala yang dirasakannya.
Baca Juga: Covid-19 Makin Banyak Menyerang Usia Produktif, Pentingnya Terapkan Protokol Kesehatan
"Akhirnya mutusin ke IGD. dan dokter IGD bilang saat itu memang lagi musim keluhan kayak aku gitu. IGD penuh. Kamar rumah sakit juga penuh. Dokter bilang baiknya aku dirawat. Tapi karena besoknya aku masih ada tanggung jawab kerjaan, jadi aku tunda," tulisnya.
Dalam keadaan sakit, Donita masih menjalani beberapa pekerjaan, seperti sesi foto untuk poster sinetron dan launching scarf. Setelahnya, barulah ia istirahat total.
"Belum sembuh aku dari sakit, suster-suster di rumah sama mbak di rumah + anak-anak tiba-tiba sakit dengan gejala yang sama kayak aku. Dan kata @drtiwi ini gejala lagi musim juga. Banyak anak dirawat dengan gejala yang sama," tutur Donita.
Baca Juga: 57 Pegawai KPU Indramayu Jalani Tes Swab Setelah Seorang Pegawai Terkonfirmasi Positif Covid-19
Setelah hampir dua minggu, ia dan anak-anaknya pun kembali sehat. Hingga saat ini, Donita mengaku tak tahu penyakit apa yang kala itu menyerang tubuhnya.
Sebab, kala itu virus corona belum diumumkan masuk ke Indonesia dan rapid test maupun swab test masih tak tersedia.
"Dan sampe kita semua sembuh, kita ga tau sakit apa. Yang kita tau cuma infeksi virus dan bakteri. Jadi mikir kira-kira dulu kita itu sakit apa yah?? Tapi apa pun sakitnya mudah-mudahan kita semua selalu disehatkan, dan dijauhkan dari segala bahaya. Aamiin," pungkas Donita.***(Vidia Elfa Safhira/Pikiran-Rakyat.com)