Saat makan, pemulung tersebut menyadari kalau anak yang diberi nasi olehnya, adalah Reyna yang dicari Aldebaran. Pemulung pun mengejar Aldebaran untuk memberitahu keberadaan Reyna.
Baca Juga: Sampah Menggunung di Pasar Banjaran, Bupati Bandung Langsung Kerahkan Alat Berat Bereskan Malam ini!
Tapi, ternyata saat Aldebaran ke lokasi yang disebutkan pemulung, Reyna tak ada. Reyna berjalan terus. Ia melihat ada tukang balon.
Tukang balon pun memberikan Reyna balon biru. Tapi, Reyna tersandung dan balon birunya terbang. Reyna berteriak 'Balon Biruuuu!
Mendengar suara dan teriakan Reyna Aldebaran pun mencari sumber suara. Ia melihat Reyna menangis. Aldebaran langsung menghampiri dan memeluk Reyna.
Saat Reyna berjalan sendirian, ternyata ada sekelompok preman yang melihat Reyna. Ternyata, preman itu temannya Mirna Encus sang pengasuh Reyna.
Reyna pun bersembunyi dan terus berlari karena takut diculik. Dia berjalan di jalanan yang gelap.
Reyna terus berjalan seorang diri sambil memanggil Papa dan Mamanya. Reyna ketakutan.
"Mama, Papa.....Aku takut," kata Reyna sambil menangis.
Baca Juga: Aurel Melahirkan Putri Pertamanya, Atta Halilintar: Malaikat Hidupku!
Artikel Rekomendasi