Network
JENDELA CIANJUR - Drama Lee Sung Kyung dan Kim Young Dae, Sh**ting Stars (Shooting Stars) gagal mencapai popularitas yang diinginkan.
Digadang-gadang bisa mengambil momentum kebangkitan drama Korea genre komedi romantis, faktanya drama ini debut dengan rating yang sangat menyedihkan.
Shooting Stars hanya mampu membukukan rating rata-rata nasional 1,632 persen pada episode 1 dan naik tipis menjadi 1,792 persen pada episode 2.
Tak hanya membukukan rating rendah, dilansir Jendela Cianjur dari Koreaboo, Selasa, 26 April 2022, Shooting Stars juga menuai kritikan dari netizen Korea karena 2 alasan utama.
Baca Juga: Rating Our Blues dan Again My Life Kembali Kompak Anjlok, Shooting Stars Tetap Senyap
Kondisi ini tentu di luar ekspektasi, mengingat Shooting Stars sejatinya menjadi salah satu drama Korea yang sudah sejak lama dinantikan kehadirannya.
Semua orang bersemangat untuk melihat pemeran all-star, termasuk model, aktris, dan penyanyi Lee Sung Kyung dan aktor Kim Young Dae masing-masing sebagai pemimpin tim PR Oh Han Byeol dan aktor papan atas Gong Tae Sung.
Sebagai salah satu bintang yang paling dicintai bangsa, Gong Tae Sung (Kim Young Dae) terbiasa menjalani hidupnya dalam sorotan.
Dengan mata dunia terus-menerus tertuju padanya, Tae Sung melakukan yang terbaik untuk menjaga senyum di wajahnya dan mengendalikan emosinya.
Dilihat oleh orang-orang sebagai pria muda yang baik dan sopan, satu-satunya orang yang tidak percaya dengan kepribadian pria yang baik adalah mereka yang bekerja untuk perusahaan manajemennya.
Sebagai kepala tim PR perusahaan itu, Oh Han Byeol (Lee Sung Kyung) tahu persis seperti apa Tae Sung sebenarnya.
Baca Juga: TOK! Muhammadiyah Tetapkan Lebaran Idul Fitri 2022 Jatuh Pada Senin 2 Mei 2022
Sangat menyadari keinginan Tae Sung yang kuat untuk menang dan temperamennya yang panas, Han Byeol harus menggunakan keterampilan berbicara dan manajemen krisisnya yang luar biasa pada beberapa kesempatan, untuk menjaga reputasi Tae Sung tetap bersih seperti yang terlihat.
Terus-menerus bertengkar, tidak ada orang di dunia ini yang lebih cocok untuk peran sebagai musuh alami selain Han Byeol dan Tae Sung.
Selamanya bertentangan satu sama lain, Tae Sung dan Han Byeol tampaknya ditakdirkan untuk saling membenci selamanya.
Baca Juga: Netizen Korea Curigai Haters BTS Sebagai Dalang Dibalik Kebocoran Dokumen Jimin, Ini Sebabnya
Tetapi bisakah waktu yang mereka habiskan bersama mengubah perasaan itu atau akankah kebencian timbal balik mereka bertahan selamanya?
Kombinasi kekuatan bintang dan alur cerita yang menarik menarik perhatian penggemar drama Korea jauh sebelum drama ini dirilis. Promo kocak tentu menambah antisipasi.
Akhirnya, waktu dinanti tiba dan drama ini menayangkan episode pertamanya pada hari Jumat, 22 April 2022, dan yang kedua pada hari Sabtu, 23 April.
Baca Juga: Jadi Pemain Baru Persib Bandung, Arsan Makarin Al Haq: Siapa yang Enggak Mau
Namun, ternyata hasilnya justru mengecewakan banyak orang hanya dalam beberapa menit penayangan.
Drama Korea Shooting Stars dimulai dengan perkenalan dua karakter utamanya.
Oh Han Byeol (Lee Sung Kyung) memperkenalkan dirinya sebagai Pemimpin Tim Hubungan Masyarakat di Starforce Entertainment.
Baca Juga: YIHAAA! Harga Daging Sapi Tembus Rp160 Ribu per Kilogram
Dia menjelaskan peran dan tanggung jawabnya, seperti siaran pers, komunikasi antara manajemen dan artis, dan membela artis yang diwakili.
Selama wawancara, Oh Han Byeol terganggu oleh dering teleponnya. Jadi, dia menjawabnya ketika ditanya tentang salah satu aktor perusahaannya, Gong Tae Sung.
Dia menjelaskan bahwa dia saat ini di luar negeri, melakukan pekerjaan sukarela di Afrika.
Baca Juga: Lirik Lagu With You Jimin BTS - Ha Sung Woon, OST Our Blues, dan Terjemahan Bahasa Indonesia
"Saya tidak yakin apa yang dia lakukan. Dia menjadi sukarelawan di Afrika jadi dia mungkin bekerja keras menggali sumur," kata Oh Han Byeol.
Meskipun mungkin dimaksudkan untuk menggambarkan karakter secara positif, pemirsa menganggap adegan berikut ofensif.
Ini memotong dari Korea Selatan ke Afrika dengan citra stereotip dan musik "tradisional" yang dikatakan beberapa orang meniru Disney 's The Lion King .
Baca Juga: Terlibat Kecurangan Rekrutmen CASN, 9 ASN dan 21 Sipil Diciduk Mabes Polri
Jika itu tidak cukup buruk, seluruh adegan terus mengabadikan stereotip.
Gong Tae Sung berada di Afrika (tidak pernah ditentukan, umumnya mengabaikan benua sebagai monolit) untuk mengebor air.
Netizens menyerukan drama Korea untuk menggambarkan Afrika sebagai sebuah negara daripada seluruh benua.
Baca Juga: Ini Dia Tips Memilih Masker yang Aman untuk Mudik Lebaran 2022, Jangan Sembarangan!
Hal yang juga menganggu netizen adalah penggambaran pemeran utama prianya yang kompleks, sebagai penyelamat kulit putih yang datang untuk membantu membawa air seolah-olah Afrika belum memiliki akses air.
Netizen juga mencatat bahwa editor menyertakan "filter kuning." Teknik ini sering digunakan dalam film-film Hollywood ketika menggambarkan tempat-tempat asing, termasuk Meksiko, India, dan Afrika, sebagai "kurang beruntung", "berbahaya", dan "terbelakang".
Selain itu, netizen lain mencatat bahwa sementara digambarkan bahwa Afrika "terbelakang" dan membutuhkan bantuan untuk akses air, Tae Sung dapat melakukan obrolan video tanpa masalah. Jadi, itu sangat bertentangan.
Baca Juga: Lebaran Sebentar Lagi, Catat Ini 20 Ucapan Selamat Idul Fitri yang Bisa Dibagikan
Akibatnya, sementara penggemar drama Korea awalnya bersemangat dan menganggapnya memiliki banyak potensi, adegan ini meninggalkan rasa yang tidak enak.
Akibatnya, banyak yang merasa sulit untuk melewati dan menikmati sisa drama karena mereka mengaku kecewa.
Mereka mengeluhkan drama Korea ini karena menggambarkan stereotip yang menyakitkan tentang Afrika.
Baca Juga: 3 Aksi Heroik Jungkook BTS Selamatkan Orang dari Bahaya, No 2 Bahkan Selamatkan Nyawa
Mereka menilai, TVN mengambil langkah ke arah yang salah dan sangat terbelakang untuk menggambarkan Afrika sedemikian rupa pada tahun 2022.
Namun, bukan hanya Shooting Stars yang memiliki masalah ini. Banyak drama menggambarkan negara asing secara stereotip.
Sayangnya, penggambaran Afrika bukan satu-satunya hal yang dikecam di Shooting Stars.
Baca Juga: 7 Idol Kpop Dijuluki Performance Genius, Ada J-Hope BTS dan Beomgyu TXT, Ini Sebabnya
Beberapa pemirsa juga menunjukkan adegan yang diabaikan tetapi mengganggu.
Pada episode 2, pemeran utama wanita hampir menjadi korban kekerasan seksual ketika pemeran utama pria mencoba melepas celananya untuk membuktikan bahwa dia steril, menyusul laporan palsu bahwa dia adalah seorang kasim karena kesalahan ketik yang tidak menguntungkan.
Rekan kerjanya datang untuk menyelamatkannya tepat pada waktunya. Tetap saja, momen itu menjengkelkan. Bagian terburuknya adalah itu tampaknya dimainkan untuk ditertawakan.
Meskipun ada jauh lebih sedikit kritik online mengenai adegan ini daripada adegan berbasis di Afrika, itu tidak membuatnya kurang mengkhawatirkan.
Baca Juga: Tampil di Coachella 2022, Visual dan Penampilan Panggung Karina Aespa Bikin Ketagihan
Saat ini, TVN sudah melakukan banyak hal untuk memperbaiki keadaan setelah dua elemen yang dinilai netizen sangat bermasalah ini.
Pemirsa mengatakan bahwa sejauh ini, musik latar yang digunakan di kancah Afrika telah diubah.
Namun demikian, faktanya drama ini sudah memiliki begitu banyak elemen cerita yang dinilai meresahkan bagi sebagian netizen, sehingga tidak meninggalkan kesan pertama yang baik.
Baca Juga: WADUH, Akun Channel YouTube Ganjar Pranowo Diretas, Terkait Capres 2024?
Akan tetapi, terlepas dari komentar netizen Korea, faktanya masih banyak penonton internasional, termasuk dari Indonesia yang mengaku menyukai drama ini.
Menurut mereka, drama ini memiliki alur yang ringan dan enak untuk ditonton, tanpa harus banyak berpikir.
Bahkan, banyak yang menybut Shooting Stars sebagai drama Korea untuk mengobati hati yang belum bisa move on dari A Business Proposal yang sangat dicintai dan sudah berakhir awal April ini.***
Artikel Rekomendasi