3 Alasan yang Bikin Drakor Debutan April 2022 Kurang Greget, No. 1 Kesalahan Vital

- 2 Mei 2022, 20:42 WIB
Poster drakor Tomorrow.
Poster drakor Tomorrow. /Instagram/@mbcdrama_now/

JENDELA CIANJUR - Sejak awal April 2022 ini nampaknya penonton drama Korea mulai kehilangan greget dari drama-drama ongoing.

Hal itu terlihat dari rating sejumlah drama yang debut sejak awal April ini. Banyak diantara drama-drama ini yang kesulitan mencetak rating tinggi.

Kondisi berbeda ditorehkan drama-drama yang debut pada awal tahun, dimana banyak diantara mereka yang sukses membuah penonton selalu tak sabar menantikan episode demi episode.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Film, Drakor, Anime Favorit Jin BTS, Bikin Libur Lebaran Anti Gabut!

Bisa dibilang, persaingan drama yang debut Februari 2022 jauh ketat dan greget, hingga menghadirkan drama-drama populer, seperti Twenty Five Twenty One, A Business Proposal, Thirty Nine, dan banyak lagi.

Serial yang lebih baru tampaknya tertinggal baik dari segi rating maupun hype.

Menurut netizen, mereka tidak lagi mengantisipasi episode baru seperti sebelumnya.

Lantas, apa sebenarnya penyebab penurunan ini? Berikut 3 diantaranya:

Baca Juga: So Ji Sub Jadi Pemeran Utama Doctor Lawyer, Begini Detail Karakternya

1. Akting kontroversial dari pemeran utama pria

Pemeran utama pria drama Korea (drakor) adalah alasan utama mengapa banyak orang menonton sebuah drama.

Namun, pemeran utama pria di drakor-drakor terbaru yang tayang sejak awal April nampaknya belum berhasil membuat penonton bersemangat.

Baca Juga: Lirik Lagu Fearless - LE SSERAFIM, Lengkap dengan Arti, Terjemahan Bahasa Indonesia

Sebuah contoh utama adalah Kim Young Dae di “Shooting Stars” – sebuah seri yang dibukadengan rating 1,6% pemirsa dan menurun dari waktu ke waktu.

Kim Young Dae menerima reaksi beragam untuk aktingnya sejak serial sebelumnya, dan sementara aktor tersebut telah meningkat untuk peran utama pertamanya, itu tidak cukup.

Dibandingkan dengan Lee Sung Kyung yang lebih berpengalaman, Lee Young Dae dikatakan kaku dan berjuang untuk merasakan chemistry.

Baca Juga: Ahn Hyo Seop Mendirikan Agensi Baru, Akan Mulai Berpromosi di Bawah Perusahaan Tersebut

Kasus lainnya adalah Rowoon SF9 di “Tomorrow”.

Meskipun menjadi pemeran utama pria, aktor idola tidak berhasil menyenangkan penonton acara tersebut, yang mendapati diri mereka lebih tertarik pada aktor Lee Soo Hyuk, meskipun aktor ini hampir tidak memiliki waktu di layar.

Tomorrow dimulai dengan rating tinggi, hanya untuk turun tajam di episode selanjutnya.

Baca Juga: Kangen ke Vanessa dan Bibi Ardiansyah, Keluarga Haji Faisal Kunjungi Kuburannya

2. Skrip usang dengan tempo lambat

Sudah ada berbagai serial yang mencoba mengungkap latar belakang dunia hiburan Korea, jadi dengan tidak ada yang baru untuk dibawa ke meja, “Shooting Stars” dengan cepat kehilangan minat pemirsa drakor.

Dari catatan sebelumnya, drakor tentang showbiz faktanya memang tidak lagi cukup tangguh untuk menarik penonton.

Selain itu, drakor baru-baru ini sering kali memiliki alur yang sangat lambat dan penceritaan yang ringan, yang dengan cepat membuat penggemar bosan yang lebih menyukai serial yang cepat dan penuh drama.

Alur sangat lambat ini dapat ditemukan di banyak serial, termasuk “Shooting Stars”, “Love All Play”, “My Liberation Notes”, dan banyak lagi.

Baca Juga: 4 Fakta V BTS yang Dibongkar Para Member, Ternyata Sering Bertengkar dengan Jimin, Alasannya Sepele!

3. Alur cerita berantakan

Drakor bertabur bintang “Our Blues”, yang ditulis oleh penulis skenario legendaris No Hee Kyung, juga tidak tampil bagus di adegan drama.

Secara khusus, netizen mengirimkan banyak kritik terhadap serial ini karena memiliki plot yang tidak layak untuk pemeran bintangnya.

Sebagai seri omnibus, "Our Blues" memiliki banyak alur cerita yang berbeda, dengan episode berbeda yang berfokus pada karakter yang berbeda, dan beberapa alasan umum untuk menghubungkan semuanya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film, Drakor, dan Anime Favorit Jimin BTS, Alternatif Tontonan Libur Lebaran

Namun, banyak penonton yang menganggap penceritaan semacam ini mengganggu, dan sering kali kesulitan untuk mengikuti peristiwa dalam serial tersebut.

Selain itu, mereka juga mengungkapkan bahwa perubahan alur cerita yang tiba-tiba membuat sulit untuk menyesuaikan diri, dan perasaan mereka belum mencapai klimaks sebelum cerita beralih ke hal lain.

Dengan kata lain, terasa serba nanggung.

Baca Juga: 10 Hal yang Membuat Jimin BTS Bahagia, No. 6 Karena V BTS Menyukainya

Nah, itu dia 3 alasan drakor yang debut April lalu sulit mendapatkan rating tinggi.

Bagaimana, setuju tidak, dengan 3 alasan ini? Atau mungkin ada alasan lain yang lebih dominan?***

Editor: AR Rachmawati

Sumber: KBIZoom


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini