Network
JENDELA CIANJUR - Pria yang dituduh melakukan pelecehan sering membawa pengacara wanita untuk membelanya. Namun yang satu ini mendapatkan sambutan yang langka.
“Di dunia Amber Heards, jadilah Camille Vasquez.”
Itu hanyalah salah satu dari serangkaian posting media sosial pekan ini yang memuji pengacara yang menikmati giliran bintang saat dia memeriksa Amber Heard dalam persidangan pencemaran nama baik sipil Virginia yang mengadukan aktris itu dengan mantan suaminya Johnny Depp.
Setelah menghabiskan beberapa hari di tribun untuk meratakan tuduhan mengganggu kekerasan seksual dan fisik terhadap Depp, Heard menghadapi serangan balik oleh Vasquez pada hari Senin dan Selasa.
Pengacara itu mempertahankan tradisi panjang para pengacara pembela yang melempar bak cuci piring ke wanita yang menuduh pria melakukan pelecehan.
Antara lain, Vasquez menuduh Heard mengarang klaim penyerangan seksual, mengedit foto dirinya pada Mei 2016 dengan tanda merah di wajahnya, "cemburu" pada Depp, dan melecehkan mantan suaminya secara verbal pada beberapa kesempatan.
Pemeriksaan silang disorot oleh beberapa momen tegang antara Vasquez dan Heard: sindiran marah dari kedua wanita, keberatan dari tim hukum aktris, dan setidaknya dua sidebar panjang antara pengacara untuk kedua kubu dan hakim.
Baca Juga: USTADZ ABDUL SOMAD Sebut Ummat Islam di Singapura Lemah : Ini Masalah Politik!
Tapi bahkan lebih luar biasa daripada drama ruang sidang: kultus kepribadian didirikan di sekitar Vasquez oleh penggemar Depp dalam hitungan jam.
“Apakah gedung pengadilan memiliki petugas koroner di lokasi? Karena mereka akan membutuhkannya ketika ratu kita Camille Vasquez selesai dengan Amber Heard dan pujian karirnya adalah ratu,” kata salah satu penonton persidangan di Twitter.
Fanatik Depp lainnya meluangkan waktu untuk memotret wajah Vasquez yang tampak seperti pejuang wanita abad pertengahan, dengan palu dan timbangan keadilan di belakangnya. Di samping foto itu tertulis kalimat: "Camille the Great."
Bahwa penggemar Depp adalah kekuatan yang harus diperhitungkan telah menjadi ciri khas persidangan, para penggemarnya memuji aktor tersebut dan mengejek setiap gerakan Heard dan tim hukumnya.
Tapi wanita yang membela pria terkenal yang dituduh melakukan pelecehan dan pelecehan seksual cenderung biadab di internet.
Orang-orang itu bukan Johnny Depp.
“Johnny Depp menang di media sosial—jadi pengacaranya melakukan hal yang sama,” Juda Engelmayer, pakar komunikasi krisis yang menjadi juru bicara Harvey Weinstein selama persidangan kejahatan seksnya di New York, mengatakan kepada The Daily Beast.
“Secara historis, wanita yang membela pria yang dituduh melakukan kejahatan seks mendapat kebencian online. Tapi Camille Vasquez tampaknya mendapat manfaat dari pujian Johnny.”
Vasquez tidak menanggapi permintaan komentar. Seorang juru bicara Heard menolak berkomentar.
Sejauh menyangkut stan Depp, aktor tersebut telah memenangkan gugatan pencemaran nama baik senilai $ 50 juta terhadap mantan istrinya, di mana ia menuduh Heard "menghancurkan" karirnya dengan 2018 Washington Post op-ed.
Dalam karya tersebut, yang tidak menyebutkan nama Depp tetapi muncul dua tahun setelah dia meminta perintah penahanan terhadapnya, Heard mengidentifikasi dirinya sebagai penyintas kekerasan dalam rumah tangga.
Heard menggugat Depp untuk $ 100 juta, mengklaim pencemaran nama baik setelah setidaknya salah satu mantan pengacaranya menyarankan akunnya tentang pola pelecehan adalah "kebohongan."
Depp belum didakwa dengan kejahatan seks apa pun, dan bahkan mengatakan bahwa dia sendiri adalah penyintas nyata dari kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh Heard.
Berita persidangan memiliki 11,9 miliar tampilan (dan terus bertambah) di TikTok di bawah tagar #justiceforjohnnydepp, dan penggemar Depp tidak menahan diri untuk merobek Heard selama kesaksian awalnya di mimbar.
Dinamika itu tumpah ke ruang sidang pada hari Selasa.
“Ada kampanye kotor yang sedang berlangsung, kampanye kotor yang diatur,” kata Heard kepada Vasquez.
“Kampanye publisitas negatif yang sedang berlangsung? Anda tidak punya bukti tentang itu," balas Vasquez, yang ditanggapi Heard: "Lihat saja saya, Anda akan lihat."
Meme-ification—Depp sebagai pahlawan, Heard sebagai pembohong yang melengking—telah meluas ke Vasquez, yang namanya telah menjadi tagar yang mengumpulkan 221,2 juta tampilan di TikTok.
Di sana, video memujinya karena "memanggang" Heard selama dua hari pemeriksaan silang dengan memotong cuplikan uji coba yang disiarkan langsung.
“Camille Vasquez seorang malaikat yang dikirim dari atas untuk melawan kejahatan. Cemerlang hari ini, tidak sabar sampai besok," tulis salah satu komentator Instagram pada hari Senin.
Ketertarikan penggemar Depp dengan pengacara yang berbasis di Los Angeles itu mendahului pemeriksaan silangnya terhadap Heard.
Namun setelah Heard turun dari mimbar pada Selasa sore, Vasquez terlihat tertawa dan memeluk Depp dan rekan pengacaranya dalam keadaan yang mungkin paling baik dicirikan sebagai gembira.
Baca Juga: Jefri Nichol Mengaku Bahagia Ciuman Sama Wulan Guritno, Tegaskan Dirinya Lurus
Penggemar Depp menjadi overdrive.
“Pelukan itu! Kalian tahu Camille Vasquez sangat peduli dengan johnny,” kata seorang pengguna Twitter setelah kejadian itu.
Pria yang dituduh melakukan penyerangan atau pelecehan seksual telah lama cenderung menempatkan pengacara wanita di tim hukum mereka untuk berinteraksi dengan tersangka korban.
Tetapi Engelmayer mengatakan dia dikejutkan oleh relatif tidak adanya seruan tradisional untuk mempercayai wanita yang menjadi praktik standar dengan gerakan #MeToo.
“Pada akhirnya, itu ada hubungannya dengan keramahan,” katanya.
“Orang selalu ingin mencintai Johnny Depp. Dia telah menjadien sekitar selama 35 tahun. Jika dia mendukung seseorang, orang-orang ini ingin mendukungnya.”
Halim Dhanidina, seorang pengacara pembela kriminal dan mantan hakim California, memperingatkan bahwa ketertarikan online dengan Vasquez menunjukkan sifat teatrikal dari persidangan ini—dan belum tentu niat orang-orang yang memutuskan kasus tersebut.
“Sulit untuk mengetahui apakah reaksi publik secara online sama dengan yang dialami masing-masing juri,” kata Dhanidina kepada The Daily Beast.
Setidaknya satu pengacara pembela tidak bisa tidak berkomentar tentang kontras dengan pengalamannya sendiri.
Donna Rotunno, yang mewakili Weinstein dalam persidangan kejahatan seksnya pada tahun 2020 di Manhattan, diperiksa dengan keras atas keputusannya untuk mewakili maestro film yang dipermalukan.
Dia mengakui perbedaan penting: Depp tidak menghadapi tuntutan pidana, apalagi pola predasi berantai yang coba disangkal oleh Weinstein. Namun, pengacara yang berbasis di Chicago menyebutnya "kemunafikan yang lengkap dan total" bahwa Vasquez dikagumi karena keterampilan litigasinya, sementara dia dikutuk karena "terlalu keras."
"Orang-orang sangat ingin ikut-ikutan karena orang tidak khawatir dibatalkan karena melakukannya," katanya kepada The Daily Beast.
Dan bahkan jika ketenaran media sosial untuk tim Depp mungkin pada akhirnya tidak berdampak pada juri, itu bisa berdampak pada Heard dan tim hukumnya sendiri, saran Dhanidina, mantan hakim.
“Ini perjuangan berat bagi Amber Heard karena publik tidak menyukai Anda—dan bahkan lebih menyukai pengacara Johnny Depp,” katanya.
"Itu harus sedikit mengacaukan kepalamu."***
Artikel Rekomendasi