ARMY BTS Berduka, Pahlawan Kecil Korban Penembakan di Texas Ini Fans Berat Bangtan

- 27 Mei 2022, 12:09 WIB
Amerie, korban penembakan di sekolah dasar Texas adalah ARMY BTS.
Amerie, korban penembakan di sekolah dasar Texas adalah ARMY BTS. /Tangkap layar Koreaboo

JENDELA CIANJUR - Pada tanggla 24 Mei 2022, terjadi serangan penembakan di salah satu sekolah dasar di Texas.

Penembakan ini menewaskan 19 siswa dan 2 guru kelas empat sekolah dasar.

Salah seorang ARMY kecil, yaitu Amerie Jo Garza meniadi salah satu korban penembakan yang terjadi di sekolah dasar Robb di Uvalde, sekitar 80 mil sebelah barat San Antonio di Texas

Si kecil ini tewas karena peluru dari dengan senapan semi-otomatis dtyle AR-15.

Baca Juga: Produser Pdogg Sebut BTS Beda dari yang Lain, Bahkan Sejak Trainee, Apa yang Bikin Beda?

Pelaku penembakan ini adalah seorang pria berusia 18 tahun yang diidentifikasi sebagai penduduk Salvador Ramos.

Salah satu perwakilan Departemen Keamanan Publik Texas yaitu Lt. Christopher Olivarez mengatakan kepada CblBS Mornings bahwa Ramos menembak neneknya sebelum mengemudi ke sekolah terdekat.

Menurut Olivarez, ternyata hal ini sudah dia rencanakan dan rencananya itu sudah di bagikan dalam sosial medianya.

Baca Juga: Inilah Arti Tanggal dan Pesan yang Dipilih BTS untuk In The SEOM, Berbeda-Beda dan Sweet

"Mereka mendengar suara tembakan, mereka melihat penembaknya. Beberapa petugas polisi ditembak. Pada saat itu, si penembak berhasil masuk ke dalam kelas, membarikade dirinya sendiri, dan mulai menembaki anak-anak dan guru yang ada di dalam kelas itu, tanpa memperdulikan nyawa manusia," kata Olivarez.

Dalam sebuah artikel yang dirilis Huffpost, salah satu anak yang kehilangan nyawanya adalah siswa kelas empat, Amerie Jo Garza, yang dalam foto di artikel tersebut mengenakan kaus BTS.

Amerie ditembak saat dirinya sedang menelpon 911.

Baca Juga: INNALILAHI, Tokoh Muhammadiyah Buya Syafii Ma'arif Meninggal Dunia

Pagi sebelum penembakan itu terjadi, Amerie baru saja memenangkan penghargaan kehormatan.

Karena itu, dia dipuji dalam artikel sebagai seorang siswa yang cerdas dan berani.

Berlina Irene Arreola mengungkapkan kepada The Daily Beast "Cucu perempuan saya ditembak dan dibunuh karena mencoba menelepon 911, dia meninggal sebagai pahlawan ketika mencoba mendapatkan bantuan untuknya dan teman-teman sekelasnya."

Baca Juga: Bolehkah Seorang Muslim Memberi Makan Bangsa Jin? Simak Penjelasannya Menurut Hadist

Ia melanjutkan, "Jadi pria bersenjata itu masuk dan dia memberi tahu anak-anak, 'Kalian akan mati.' Dan dia membawa teleponnya dan dia menelepon 911. Dan bukannya mengambilnya dan memecahkannya atau mengambilnya darinya, dia menembaknya. Dia duduk tepat di sebelah sahabatnya. Sahabatnya berlumuran darah."

Angel Garza ayah dari Amerie mengucapkan terima kasih lewat laman Facebook kepada mereka yang telah berusaha membantu menemukan Amerie Jo Garza.

"Terima kasih semuanya atas doa dan bantuannya berusaha menemukan bayi saya. Dia telah ditemukan. Cinta kecilku kini terbang tinggi bersama para bidadari di atas. Tolong jangan anggap remeh. Peluk keluargamu. Katakan kepada mereka bahwa Anda mencintai mereka. Aku mencintaimu Amerie Jo."

Baca Juga: ASN Pemprov Jabar Dintruksikan Gelar Doa Bersama untuk Putra Ridwan Kamil yang Hilang Terseret Arus di Swiss

Fandom BTS, ARMY juga menghormati kepergian Amerie Jo Garza. Diketahui bahwa Amerie merupakan salah satu fans dari BTS.

ARMY membuat postingan tentang Amerie di berbagai sosial media.

Bibi dari Amerie mengomentari postingan tentang Amerie di TikTok yang sempat viral dia mengatakan bahwa Amerie sangat mencintai BTS dan akan memamerkan dengan bahagia merchandise BTS yang dia punya.

Baca Juga: Inilah Arti Tanggal dan Pesan yang Dipilih BTS untuk In The SEOM, Berbeda-Beda dan Sweet

Tidak hanya berbagai postingan tentang Amerie, ARMY juga menyalakan lilin untuknya, teman-teman dan gurunya yang meninggal karena peristiwa itu.

ARMY yang lain juga berdonasi ke GoFoundMe yang dibuat oleh sahabat ibunya Amerie.

"Hai nama saya Jasmine dan Kimberly Garcia adalah Sahabat saya. Sayangnya dia kehilangan bayi perempuannya dalam penembakan sekolah kemarin di Robb Elementary.

Amerie lahir 10 Mei dan baru berusia 10 tahun. Amerie adalah jiwa yang indah. Dia menyentuh hati semua orang di sekitarnya dan dia menerangi setiap ruangan yang dia masuki.

Dia menerima penghargaan kemarin untuk kehormatan roll tepat sebelum penembakan terjadi. Dia sangat pintar dan anak yang baik.

Amerie dikenal sebagai pahlawan dan mencoba menelepon 911 sebelum penembak mengambil nyawanya. Kami menghargai apa pun yang ingin Anda sumbangkan! Tolong jaga Ameries ibu ayah dan keluarganya dalam doa-doa Anda.

Saya ingin menambahkan bahwa setelah kehilangan orang yang dicintai datanglah 'post traumatic distress' yang meliputi kecemasan, kemarahan, frustrasi, penyakit mental, kehilangan pekerjaan dan di sinilah uang akan datang untuk membantu Kimberly untuk terus bertahan hidup bersama putranya.

Dia juga akan membutuhkan uang untuk membayar para penasihat tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk putranya Zayne, dan kedua ayah Ameries, Angel dan Alfred.

Terima kasih kepada semua orang yang memahami dan peka terhadap masalah ini. Tuhan memberkati Anda semua atas donasi Anda yang murah hati"

Baca Juga: Mendengar Putranya Hilang Terseret Sungai di Swiss, Ridwan Kamil Langsung Meluncur dari Inggris

Donasi yang awalnya ditargetkan $50.000 USD, sekarang sudah terkumpul $62.759 UD dari 2.100 orang.

Dan banyak dari pendonasi itu adalah ARMY.***

Editor: AR Rachmawati

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini