Amber Heard Dituduh Membuat 'Tulisan Palsu' Hingga Pengacaranya Disebut Mengiranya Gila

- 30 Mei 2022, 14:01 WIB
Amber Heard bersama pengacaranya.
Amber Heard bersama pengacaranya. /EVELYN HOCKSTEIN/REUTERS

Heard juga dituduh menangis palsu selama kesaksiannya karena dia terlihat seperti menangis, tetapi tidak ada air mata.

Selama akhir pekan, beberapa kritikus menuduh bahwa dia membeli penggemar setelah menerima bunga dari pendukung di luar pengadilan Virginia.

Ini adalah pertama kalinya mobilnya berhenti, dan ada kamera, jadi semuanya tampak dipentaskan, mendorong YouTuber Joseph Morris untuk berspekulasi bahwa itu adalah aksi PR lainnya.

Baca Juga: Pogba Cs 'Diusir' dari Old Trafford, Manchester United Tertarik Boyong N'Golo Kante ke Old Trafford

Terlepas dari reaksi terhadap Heard, banyak yang masih mendukungnya. Bagi mereka, aktris "Aquaman 2" itu menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga meski sebelumnya Depp membantah semua tudingan memukul mantan istrinya.

"#IStandWithAmberHeard Amber melakukannya dengan baik untuk dirinya sendiri sebelum dia bertemu JD. Jelas ketika dia berdiri dan mengatakan yang dia inginkan adalah agar Johnny meninggalkannya sendirian. Dia bahkan menggelengkan kepalanya seolah dia akhirnya mendapatkannya. Halo! Dia sudah terlalu lama menggertaknya!" satu tweet.

"Saya memiliki episode ini secara penuh dan hanya bibir gemuk yang bisa Anda lihat. Kemudian Anda melihatnya melompat begitu James mendekat," tambah yang lain. "Korban kekerasan dalam rumah tangga menemukan cara untuk melanjutkan kehidupan sehari-hari mereka tanpa orang lain menyadari apa yang sebenarnya terjadi pada mereka. #IStandWithAmberHeard."

"Amber, kamu sangat pantas mendapatkan ini! Kami bersamamu sampai akhir! #IStandWithAmberHeard," tulis pengguna ketiga.

"Jika Anda tidak dapat mengatakan #IStandWithAmberHeard, Anda tidak dapat mengatakan bahwa Anda mendukung korban lain atau penyintas pemerkosaan atau kekerasan dalam rumah tangga karena mereka kemungkinan besar tidak akan memiliki teks yang dia miliki, atau audio yang dia miliki, atau video, atau saksi, atau catatan medis," tambah pengguna keempat.

Juri diperkirakan akan melanjutkan pertimbangan mereka besok, atau Selasa, 31 Mei 2022.***

Halaman:

Editor: Gugum Budiman

Sumber: IBTimes


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini