NEKAD! Sudah Dilarang, Wartawan Ini Tetap Ajukan Pertanyaan pada BTS di Gedung Putih, Ini Hasilnya

JENDELA CIANJUR - Pada tanggal 31 Mei, 14:30 (EST), BTS menjadi bintang tamu di Gedung Putih, Washiong DC, Amerika Serikat, pada hari terakhir AANHPI (Asian American and Native Hawaiian/Pacific Islander) Heritage Month.

Pada kesempatan konferensi pers, BTS hadir dengan emnyampiakan pidato singkat tentang tentang keragaman dan kejahatan kebencian anti-Asia. 

Akan tetapi, BTS tidak sendiri. Mereka ditemani Sekretaris Pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre.

Pada kesempatan tersebut BTS tidak diproyeksikan untuk menerima pertanyaan apapun dari media.

Baca Juga: BTS Suarakan Keprihatinan Kejahatan Rasial Anti-Asia, Jimin : Kami Hancur!

Pasalnya, segera setelah pidato, para member BTS dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, untuk membahas diskriminasi rasial, kejahatan kebencian anti-Asia, inklusi Asia, dan pentingnya keragaman.

Rapat yang dimulai pukul 15.00 WIB di Ruang Oval itu tertutup bagi pers. Karena wartawan tidak akan hadir untuk pertemuan BTS dengan Presiden Biden.

Sekretaris Pers Karine Jean-Pierre menekankan kepada pers sebelum pidato bahwa tidak ada cukup waktu bagi para anggota untuk menjawab pertanyaan.

"Mereka akan berbicara masing-masing. Mereka tidak akan menjawab pertanyaan apa pun. Mereka hanya akan datang ke sini dan memberikan beberapa kata," kata Sekretaris Pers Karine Jean-Pierre, seperti dilansir Jendela Cianjur dari Koreaboo, Rabu, 1 Juni 2022.