Mendikbud Nadiem Makarim Diwawancarai Dian Sastro: Kapan sih Sekolah Itu Buka Mas Menteri?

PR CIANJUR - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Nadiem Makarim baru-baru ini diwawancarai Dian Sastrowardoyo.

Dian Sastro bertanya kepada Nadiem tentang kapan sekolah akan dibuka kembali melalui siaran langsung di Instagram pada Jumat, 9 Oktober lalu.

Tak sampai disitu, dalam kesempatan yang sama Dian Sastro juga turut menyampaikan keluh kesah dari para ibu-ibu yang mulai jenuh menemani anak-anaknya sekolah online.

Baca Juga: PBNU Ingatkan Pemerintah, Omnibus Law Jangan Hanya Untungkan Konglomerat tapi Menindas Rakyat Kecil

"Jadi belajar di rumah melalui daring, kapan sih sekolah itu buka mas menteri? Apalagi dengan adanya PSBB jilid II dan angka Covid-19 yang juga tidak turun," tanya Dian Sastro kepada Nadiem Makarim, seperti dikutip dari akun Instagram @nadiemmakarim pada Minggu 11 Oktober 2020.

Alih-alih menjawab pertanyaan, Nadiem Makarim berupaya mengalihkan pertanyaan Dian.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dalam artikel "Dian Sastro Cecar Pertanyaan Kapan Sekolah Dibuka, Nadiem Makarim: Saya Tidak Tahu Jawaban Itu". Namun rupanya ia mengerti dengan keluhan para ibu-ibu di Indonesia yang terpaksa harus menemani anak-anaknya belajar di rumah.

Baca Juga: Fahri Hamzah: Dipimpin Profesor Doktor Ilmu Hukum, Sektor Polhukam Belum Paham Cara Kerja Demokrasi

"Ya, itu pertanyaan yang saya dengan sangat sedih harus menjawab saya tidak tahu jawaban itu," jawab Nadiem Makarim.

"Karena kalau saya bisa menanyakan Covid-19 kapan Anda pergi dari sini, tentunya saya akan tahu jawabannya," sambungnya.

Nadiem menambahkan situasi dan kondisi pandemi corona memang masih sangat mengkhawatirkan keselamatan anak-anak selama berada di sekolah.

Sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem tak punya wewenang menentukan apakah daerah-daerah di Indonesia aman dari virus corona atau tidak.

Baca Juga: Anak-anak dan Lansia Turut Terjebak Banjir di Jakarta Akibat Hujan Deras Tadi Malam

"Level keparahan dan yang menentukan apakah daerah itu ada di zona merah, kuning, hijau ada di satgas kita. Kemendikbud menentukan aturan main, berdasarkan evaluasi yang dilakukan satgas covid nasional," terangnya.

Tak heran, Nadiem tak sanggup menjawab kapan sekolah dibuka yang sulit sekali diperoleh kepastiannya.

"Jadinya, mohon maaf untuk itu saya bisa menjawab secara definitif, sangat sulit sekali dan menyedihkan," tegas Nadiem.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Kemarin sore saya ngobrol dengan @therealdisastr tentang berbagai upaya yang saya dan @kemdikbud.ri lakukan mengenai pendidikan di Indonesia. Mulai dari #merdekabelajar, kesiapan dan upaya memajukan sumber daya manusia dalam persaingan global, sampai dengan pengaruh orang tua dalam belajar mengajar sekarang ini. Terimakasih Dian atas kesempatannya!

Sebuah kiriman dibagikan oleh Nadiem Anwar Makarim (@nadiemmakarim) pada 9 Okt 2020 jam 10:48 PDT

Meski sekolah dilakukan secara online, Nadiem tetap berusaha memfasilitasi siswa, guru dan orang tua agar tak semakin terbebani.

Baca Juga: Fenomena Langka Akan Terjadi 13 Oktober 2020, Planet Mars Terlihat Lebih Merah dan Lebih Besar

"Waktu semua komplain, saya perjuangkan siang dan malam untuk kita mendapatkan Rp7,2 triliun bantuan pulsa," pungkas Nadiem Makarim.***(Vidia Elfa Safhira/Pikiran-Rakyat.com)