Network
Keputusannya untuk melakukan kemoterapi diambil Feby Febiola sebagai bentuk usahanya untuk sembuh dari sakit kanker yang dideritanya.
Feby mengaku pada saat mendapat rujukan dari dokter untuk melakukan kemoterapi dirinya mendapat banyak masukan dari orang-orang sekitarnya, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Disinggung Soal Kebotakannya, Feby Febiola Akui Tak Marah: Aku Bangga".
Lebih lanjut, Feby Febiola akhirnya memutuskan untuk menjalani kemoterapi, dengan keyakinan dan tekadnya untuk sembuh, Feby percaya bila Tuhan sudah mengkehendaki jalannya nanti.
Kini setelah memangkas habis rambutnya, artis cantik berusia 42 tahun ini bercerita bila dirinya kerap mendapatkan sindiran dari netizen terait kepala botaknya itu.
Baca Juga: Bio Farma Dapat Suntikan Dana Dari Bill Gates untuk Pengembangan Vaksin Baru
Alih-alih marah, Feby Febiola mengaku tak keberatan bila disindir dengan ejekan botak, dirinya bahkan bersyukur meski tak lagi memiliki rambut, Feby masih bisa diberi kesehatan.
"Wajah tanpa make up sebelum bobo, tadi ada yang komen 'dasar botak', aku gak marah kok emang kenapa kalau botak? aku bersyukur masih dikasih kesehatan," kata Feby Febiola seperti dikutip dari Instagram Story @febyfebiola_ pada 21 Oktober 2020.
Lebih lanjut, Feby juga mengaku lebih bersyukur dengan kepala botaknya ini, Feby merasa kepala botaknya ini membuat dirinya bangga atas perjuangan yang telah ia lalui.
"Aku bangga punya kepala botak, karena itu menceritakan perjuangan aku, being vulnerable is valuable, especially for whose who share the same experience, buat kalian sesama cancer warrior, semangat ya buat sembuh, Amiin," pungkas Feby Febiola.***(Vidia Elfa Safhira/Pikiran-Rakyat.com)
Artikel Rekomendasi