"Punya kelincahan yang mungkin tidak dimiliki sama generasi sebelumnya, mudah beradaptasi perubahan dengan digital ini, membuat apa-apa cepat berubah sekali," tutur dia.
Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-bandungraya.com dalam artikel, "Tampil di Mata Najwa, Ernest Prakasa Sebut Megawati Lupa Prestasi Generasi Milenial Sesungguhnya", Ernest Prakasa memaparkan sejumlah prestasi yang dimiliki oleh kaum milenial.
Baca Juga: Ridwan Kamil Mengecam Provokasi Terhadap Islam dalam Kesempatan Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Di antaranya seperti bidang digital, maupun prestasi lain seperti startup, atlet e-Sports, hingga filmmaker atau sineas.
"Kita bukan hanya punya unicorn, bahkan decacorn. Indonesia banyak prestasi di bidang digital, dari mulai startup sampai, sampai atlet-atlet e-Sports kita yang berprestasi di level internasional, sampai film maker. Filmmaker kita yang banyak menyabet penghargaan, itu level internasional dan mereka adalah milenial," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ernest Prakasa juga menjelaskan bahwa aksi demo terhadap pengesahan UU Cipta Kerja tidak dapat digeneralisasi sebagai 'milenial'.
Menurutnya, tidak semua peserta demo berasal dari generasi milenial.
Baca Juga: Muslim Indonesia yang Lolos Berangkat Umrah Baru Mencapai 26.000 Orang Menurut Kemenag
"Kayaknya kalau demonstrasi itu lebih ke agensi, bukan milenial juga," tutur dia.
Dilansir dari RRI, sebelumnya Megawati menyampaikan sebuah pidato dalam acara peresmian patung Bung Karno, sekolah partai, dan 13 kantor DPC secara virtual.
Artikel Rekomendasi