Dilanda Ketakutan atau Fobia Sesuatu? Berikut Ini Cara Mengatasinya

8 Februari 2021, 12:31 WIB
Ilustrasi orang yang mengalami fobia. /Pixabay /Österreich

PR CIANJUR – Rasa takut pada manusia bisa datang kapan saja. Khususnya, ketika diri merasa sesuatu yang buruk akan terjadi.

Rasa takut alamiah terjadi kepada setiap orang tanpa melihat latar belakang usia, agama, dan antargolongan. Menariknya, rasa takut ini kadang kala diajarkan.

Ketakutan terjadi dalam diri manusia karena salah satunya diajarkan ketika di masa kecil. Contohnya, ketika dilarang untuk bermain selepas Maghrib karena khawatir diculik oleh makhluk gaib menyeramkan, salah satu kepercayaan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: 5 Jenis Lapar yang Wajib Kamu Ketahui, Salah Satunya Lapar Hati

Secara ilmiah, ketakutan bisa terjadi karena beberapa hal. Tentunya, ini bisa diobati dan disembuhkan melalui serangkaian pengobatan maupun terapi.

Dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Mayo Clinic, ketakutan bisa dianalisis oleh ahli kesehatan melalui serangkaian prosedur berdasar pada Diagonistic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5).

Pengobatan terbaik dari ketakutan yang disebut juga phobia ini bisa dilakukan melalui psikoterapi. Tujuan dari psikoterapi ini adalah meningkatkan kualitas hidup agar tidak terbatasi oleh fobia yang terjadi.

Baca Juga: Kode Bendera Indonesia di FF, Ini Cara Memunculkannya di Profil Free Fire

Ada dua macam psikoterapi dalam mengatasi fobia. Pertama, terapi exposure therapy atau terapi pembongkaran. Terapi ini dilakukan dengan cara mengulang-ulang pengalaman akan sesuatu yang membuat fobia itu muncul.

Contohnya, ketika seseorang fobia akan ketinggian atau naik lift. Terapis akan berbicara dengan pasien tentang salah satu sal itu secara berulang-ulang, meminta sang pasien terus mengimajinasikan hal yang membut fobia itu dalam pikirannya.

Sembari dibimbing, pasien akan dituntun oleh terapis sedikit demi sedikit mengatasi fobianya itu. Sehingga, perlahan-lahan fobia sesuatunya itu akan menghilang.

Baca Juga: Kode Redeem FF Hari Ini, Hadiah Berlimpah dari Garena di Free Fire

Kedua, cognitive behavioral therapy (CBT). Terapi ini memadukan terapi cara pertama dengan teknik lainnya untuk mempelajari objek atau situasi yang membuat fobia secara berbeda.

Pasien akan diminta untuk merasakan sensasi yang dirasakan tubuh dan pikiran untuk membangun perasaan nyaman dan bersahabat dengan fobianya tesebut, tanpa terlalu memikirkan secara berlebihan hal tersebut.

Selain psikoterapi, obat juga kadang membantu untuk pengobatan fobia. Namun, perlu diingat dan dengan catatan bahwa obat yang digunakan harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Baca Juga: Download Game BTS Terbaru BTS World, Ketika Kamu Jadi Manager BTS dan Bisa Video Call dengan Para Membernya

Beberapa jenis obat yang dapat digunakan untuk mengatasi fobia adalah antidepresan, beta-blockers, dan obat penenang. Selain itu, ada juga kelompok obat-obatan mengandung benzodiazeines yang mampu untuk mengurangi rasa fobia.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Mayo Clinic

Tags

Terkini

Terpopuler