Network
PR CIANJUR - Salah satu trend yang terus berulang adalah memelihara ikan hias, saat ini ikan cupang menjadi salah satu dari sekian banyak jenis ikan hias yang dipelihara.
Ukuran ikan yang kecil namun memiliki warna yang beragam membuat cupang banyak dilirik untuk dijadikan peliharaan.
Meski merawatnya terbilang mudah, ada kalanya ikan cupang mengalami gangguan kesehatan.
Baca Juga: Ada 4 Jenis Najis yang Harus Diketahui dan Cara Mensucikannya
Jika tahu tipsnya, sebetulnya mudah untuk mengetahui kondisi kesehatan ikan cupang.
Untuk diketahui, selain keindahan bentuk fisiknya, nilai ekonomis ikan cupang juga tergolong tinggi.
Merawat ikan cupang cukup mudah. Dimulai dengan memilih ikan yang aktif dan bercorak lebih terang ketika membeli.
Untuk tempat, ikan cupang tak mesti diletakkan di akuarium besar. Bisa dengan ukuran 15 x 15 cm atau 25 x 25 cm asalkan bersih.
Baca Juga: Penggemar Kucing Harus Tahu, Cara Baca Bahasa Tubuh Si Meong dari Daun Telinga Hingga Matanya
Makanan ikan cupang pun relatif mudah didapatkan, bisa berupa jentik-jentik nyamuk, seperti diberitakan Portal Probolinggo pada artikel "Tips dan Cara Merawat Ikan Cupang: Kenali 8 Tanda Ikan Cupang Sakit Berikut Ini".
Akan tetapi, bukan berarti tidak muncul kendala di kemudian hari. Ikan cupang, sebagaimana hewan lainnya, juga dapat terkena berbagai penyakit, dari yang penyakit umum hingga yang membutuhkan treatment khusus.
Dikutip Portal Probolinggo dari Nice Betta Thailand, kenali tanda-tanda ikan cupang sedang sakit berikut ini.
1. Sirip rusak atau terdapat lubang dan robekan pada sirip. Seringkali hal ini menandakan ikan cupang sedang sakit.
2. Terjadi perubahan warna pada fisik ikan cupang. Perhatikan baik-baik warna ikan cupang peliharaan, ketika warnanya terlihat lebih memudar ketimbang biasanya, itu berarti ada indikasi bahwa ikan cupang sedang sakit.
Baca Juga: Tanpa Perlu ke Salon Ikan, Ikuti Tips Menggunting Sirip dan Ekor Cupang dengan Benar dan Aman
3. Terlihat tidak atau kurang aktif dibanding hari biasanya. Perhatikan baik-baik apabila ikan cupang mulai berdiam di dasar aquarium atau sebaliknya, ketika ikan cupang mulai sering muncul dan terengah-engah di permukaan air.
4. Nafsu makan yang berkurang atau bahkan ikan cupang sama sekali tak merespon makanan yang diberikan.
5. Terdapat bintik-bintik di sekitar kepala ikan cupang.
6. Ikan cupang sering menggosok-gosokkan siripnya pada sisi akuarium.
Baca Juga: Cara yang Benar Membedakan Ikan Cupang Betina dan Jantan, Dijamin Sahih
7. Terjadi pembengkakan di bagian tertentu tubuh cupang, seperti mata yang terlihat membesar.
8. Ikan cupang terlihat kesulitan berenang.***(Haryo Pamungkas/Portal Probolinggo)
Artikel Rekomendasi