Gejala Hepatitis Akut: Demam Jadi Gejala yang Paling Banyak Dilaporkan

- 13 Mei 2022, 20:36 WIB
Mohammad Syahril./(instagram @sandiuno)
Mohammad Syahril./(instagram @sandiuno) /


JENDELA CIANJUR - Demam menjadi gejala yang paling banyak dilaporkan dalam kasus hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya atau acute hepatitis unknown etiology di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Mohammad Syahril SE dalam konferensi pers Update Perkembangan Kasus Hepatitis Akut di Indonesia secara daring, Jumat, 13 Mei 2022.

"Dari 18 kasus yang bergejala hepatitis akut, gejala demam tetapi tidak tinggi, sebanyak 72,2 persen," ujar Mohammad Syahril.

Kemudian, lanjut dia, diikuti gejala mual, muntah, hilang nafsu makan, diare akut, lemas lesu, nyeri bagian perut, perut kembung, nyeri otot dan sendi, kuning di mata, urine seperti warna teh, serta perubahan pada warna feses.

"Sesak nafas tidak ditemui dalam kasus yang bergejala hepatitis akut," tuturnya.

Baca Juga: Setelah BTS di Tahun 2018, Tahun Ini Aespa Dinobatkan Jadi Salah Satu Next Generation Leaders

Ia menambahkan dari 18 kasus yang bergejala hepatitis akut di Indonesia, terdapat satu kasus yang masuk dalam klasifikasi kemungkinan (probable) hepatitis akut.

Ia mengemukakan kasus masuk dalam klasifikasi discarded itu karena setelah dilakukan tes darah hasilnya positif terinfeksi hepatitis A, hepatitis B, tifoid dan demam berdarah.

Ia juga menyampaikan dari 18 kasus itu terdapat tujuh kasus meninggal, namun belum probable karena belum ada diagnosisnya sebagai hepatitis akut.

Baca Juga: Fearless Bawa Grup K-Pop Pendatang Baru LE SSERAFIM Duduki Puncak Album Mingguan Oricon

Dalam kesempatan itu, Syahril meminta masyarakat untuk waspada dan segera membawa anak atau anggota keluarga yang mengalami gejala hepatitis akut.

Halaman:

Editor: Gugum Budiman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x