Apa Itu Daun Eucalyptus? Ridwan Kamil Sebut Jenazah Eril Wangi Seperti Daun Ini

- 10 Juni 2022, 14:44 WIB
Ilustrasi  daun eucalyptus. Jenazah Eril disebut wangi daun ini.
Ilustrasi daun eucalyptus. Jenazah Eril disebut wangi daun ini. /Pexels/Madison Inouye


JENDELA CIANJUR - Apa itu daun eucalyptus? Pertanyaan itu mengemuka usai Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut jenazah Emmeril Kahn Mumtadz wangi seperti daun eucalyptus.

Eucalyptus adalah salah satu jenis pohon yang kerap digunakan karena khasiatnya untuk pengobatan.

Kebanyakan orang Indonesia yang menyamakan kayu putih dengan eucalyptus.

Faktanya, kedua tanaman ini berbeda karena kayu putih adalah salah satu spesies eucalyptus dari 900 jenis lainnya.

Sama seperti dengan kayu putih, eucalyptus juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan.

Eucalyptus memiliki kulit kayu yang memiliki getah. Tanaman ini memiliki batang yang panjang dan daun melingkar yang daunya sulit dicerna jika dimakan secara utuh.

Tanaman eucalyptys memiliki khasiat yang berasal dari minyak atsiri, minyak ini berasal dari daun eucalyptus, daun ini kemudian dikeringkan, lalu dihancurkan dan selanjutnya disuling untuk mendapatkan minyak esensial.

Minyak inilah yang digunakan sebagai parfum, antiseptic, bahan kosmetik dan lain-lain.

Kandungan daun eucalyptus lainya adalah flavonoid dan tanin. Kandungan flavonoid adalah antioksidan nabati serta tanin yang merupakan antioksidan yang bisa membantu mengurangi peradangan.

Eucalyptus memiliki anti mikroba melawan virus serta bakteri, ragi dan jamur berfilamen, eucalyptus juga kaya akan 1,8 cineole dan aktif melawan MSV-1 secara in vitro.

Baca Juga: Jokowi Perintahkan Kemenlu dan Kedubes Bantu Pemulangan Jenazah Eril ke Indonesia

Manfaat Daun Eucalyptus Bagi Kesehatan

1. Kaya antioksidan
Daun eucalyptus yang telah dikeringkan biasanya diolah menjadi teh dan aman dikonsumsi. Namun, jangan salah. Minyak eucalyptus sebaiknya tidak dikonsumsi karena bisa jadi beracun.

Jadi, sebaiknya jangan menambahkan minyak esensial eucalyptus ke dalam teh. Lebih jauh lagi, daun eucalyptus adalah sumber antioksidan, terutama flavonoid.

Ini dapat melindungi tubuh dari stres oksidatif dan kerusakan akibat paparan zat radikal bebas. Mengonsumsi flavonoid dapat melindungi dari penyakit jantung, kanker, dan demensia.

Sebagai contoh, ada studi pada tahun 2012 terhadap 38.180 laki-laki dan 60.289 perempuan sebagai partisipan. Konsumsi diet tinggi flavonoid menurunkan risiko penyakit jantung hingga 18%.

Menariknya lagi, teh eucalyptus juga merupakan sumber antioksidan yang aman untuk lansia. Namun, tidak untuk anak-anak. Pastikan sudah mendapat lampu hijau dari dokter sebelum memberikannya.

Baca Juga: HANYA Perlu 1 Jam, Yet To Come BTS Cetak Sejarah di Chart Top 100 Melon

2. Menjaga kesehatan gigi
Ekstrak daun eukaliptus yang dikenal dengan eucalyptol juga dapat menjaga kesehatan gigi. Sebab, daunnya mengandung ethanol dan macrocarpal C, salah satu jenis polifenol.

Zat ini dapat menurunkan jumlah bakteri penyebab penyakit gusi dan gigi berlubang.Tim peneliti asal Osaka University Graduate School of Dentistry melakukan studi terhadap 97 partisipan untuk membuktikannya.

Hasilnya, mereka yang mengunyah permen karet dengan ekstrak daun eukaliptus mengalami penurunan signifikan penumpukan plak dan juga perdarahan gusi.

Lebih spesifik lagi, para partisipan dalam studi itu mengunyah permen karet sebanyak lima kali sehari masing-masing selama lima menit.

Ini pula yang menjelaskan mengapa banyak obat kumur yang menambahkan eucalyptol sebagai bahan di dalamnya.

Baca Juga: Lirik Yet To Come (The Most Beautiful Moment) BTS, Lengkap dengan Artinya, Terjemahan Bahasa Indonesia

3. Potensi mengatasi kulit kering

Kandungan ceramide, asam lemak di kulit bertugas untuk menjaga kelembapan kulit. Sayangnya, orang yang mengalami masalah kulit kering, ketombe, atau penyakit kulit lainnya seperti dermatitis dan psoriasis berarti memiliki ceramide lebih rendah.

Menariknya, mengoleskan ekstrak daun eukaliptus bisa meningkatkan produksi ceramide pada kulit. Selain itu, juga menjaga kelembapan dan melindungi kulit terluar.

Ada zat bernama macrocarpal A yang menjadi stimulan produksi ceramide.Dalam studi yang dilakukan di Jepang terhadap 34 partisipan, menggunakan lotion kulit kepala yang mengandung ekstrak daun eucalyptus menunjukkan perbaikan.

Kemerahan, gatal, kering, dan kulit bersisik pada kulit kepala berkurang signifikan.

4. Potensi meredakan nyeri
Potensi lain manfaat daun eucalyptus adalah sebagai pereda nyeri. Utamanya, ketika dihirup dalam bentuk minyak esensial. Sebab, di dalamnya terdapat zat antioksidan seperti cineole dan limonene yang berperan sebagai pereda rasa sakit.

Studi selama tiga hari dari Korea Selatan ini memperkuat potensi itu. Sebanyak 52 partisipan yang baru menjalani operasi lutut diminta menghirup minyak eukaliptus yang dicampur dalam minyak almond.

Setiap hari, partisipan menghirupnya selama 30 menit. Hasilnya, rasa sakit yang dialami akan turun secara signifikan.

5. Potensi relaksasi
Banyak orang meyakini bahwa eucalyptus dapat meredakan stres. Bahkan dalam studi dari School of Medicine, Eulji University, Korsel ini, 62 orang yang akan dioperasi merasa lebih tenang setelah menghirup aroma minyak eucalyptus.

Tak hanya itu, menghirup minyak eukaliptus selama 30 menit juga dapat menurunkan tekanan darah pada pasien karena efeknya yang menenangkan.Para peneliti meyakini bahwa ini terjadi karena aktivitas sistem saraf simpatik menurun. Ini adalah sistem saraf yang berperan terhadap stres.

Di saat yang sama, sistem saraf parasimpatik yang merangsang relaksasi semakin aktif.

Baca Juga: Lirik For Youth - BTS, Lengkap dengan Arti, Terjemahan Bahasa Indonesia

6. Pengusir serangga alami
Minyak eukaliptus adalah pengusir serangga alami berkat kandungan eucalyptol di dalamnya. Bukan hanya nyamuk, namun juga serangga lainnya selama delapan jam sejak diaplikasikan.

Semakin tinggi kandungan eucalyptol di dalamnya, semakin efektif pula kinerjanya.

Sementara itu Ridwan Kamil mengatakan, jenazah Eril tetap utuh kendati sudah 14 hari hilang tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Bukan hanya utuh. Menurut Kang Emil sapaan Ridwan Kamil, jenazah Eril, wangi seperti daun eucalyptus.

"Walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus," tulis Ridwan Kamil dalam Instagram Pribadinya @ridwankamil, dikutip Jumat, 10 Juni 2022.***

Editor: Gugum Budiman

Sumber: UGM


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah