Mengenal Tanaman Eucalyptus yang Jadi Bahan Dasar Kalung Antivirus Buatan Kementan

- 6 Juli 2020, 14:48 WIB
Ilustrasi daun Eucalyptus.
Ilustrasi daun Eucalyptus. /Pixabay/PIXABAY/ Abel Domínguez

Dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari RRI, nama Eucalyptus berasal dari bahasa Yunani yang mempunyai arti tertutupi dengan baik.

Pohon yang memiliki ketinggian hingga 100 meter atau setara dengan 330 kaki ini memiliki warna abu-abu kebiruan dan daunnya berwarna hijau.

Eucalyptus sendiri telah lama dikenal dalam pengobatan Tiongkok, India, Yunani, dan Eropa lainnya untuk menangani berbagai kondisi selama ribuat tahun lamanya.

Pohon ini dapat ditemukan hampir di seluruh Australia, karena pohon ini telah beradaptasi dengan iklim di benua tersebut.

Sampai sekarang, terdapat lebih dari 700 jenis Eucalyptus yang kebanyakan merupakan jenis asli dari Australia. Dari semua jenis tanaman itu, di antaranya dapat ditemukan di Papua Nugini, Indonesia, dan Filipina.

Baca Juga: Kasus Intip Payudara di Starbucks, Psikologi: Ini Mirip Gejala Voyeurism

Tanaman Eucalyptus merupakan tumbuhan dalam kelas minyak kayu putih yang daunnya mengandung minyak asiri dan aroma yang tidak disukai nyamuk.

Hampir semua jenis Eucalyptus dapat berdaptasi dengan iklim muson. Beberapa jenis di antaranya bahkan dapat bertahan hidup di musim yang sangat kering.

Seperti jenis-jenis yang telah dibudidayakan yaitu Eucalyptus alba, Eucalyptus camaldulensis, Eucalyptus citriodora, Eucalyptus deglupta.

Di samping itu, manfaat dari Eucalyptus ini adalah melegakan saluran pernapasan, kemudian menghilangkan lendir, pengusir serangga, disinfektan luka, penghilang nyeri mengurangi mual, dan mencegah penyakit mulut.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x