Ruangan AC Diklaim Bisa Tingkatkan Penularan COVID-19, Begini Cara Pencegahannya

- 10 Juli 2020, 18:01 WIB
Ilustrasi ruangan AC.
Ilustrasi ruangan AC. /PIXABAY/PIXABAY/Mustafa shehadeh

PR CIANJUR - Lebih dari setengah tahun setelah virus corona terdeteksi dan sudah menyebar dengan cepat ke berbagai negara, para pakar kesehatan dan ilmuwan hingga kini masih terus berusaha mendapatkan pemahaman mengenai cara penyebaran virus corona.

Terbaru, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengakui bukti bahwa virus corona juga dapat ditularkan oleh tetesan yang lebih kecil atau aerosol melalui udara.

Sebelumnya, WHO sempat membantah klaim tersebut, hingga tersebar luas berita hoaks.

Selama ini WHO mengatakan jika virus corona itu hanya menyebar melalui percikan atau droplet yang dikeluarkan manusia terinfeksi dari hidung dan mulut.

Baca Juga: Biaya Rapid Test Covid-19 Dinilai Mahal, Kemenkes: Tarif Berubah, Maksimal Rp 150.000

Temuan bahwa virus corona bisa menyebar lewat udara pertama kali disampaikan melalui jurnal Clinical Infectious Diseases yang disusun oleh 239 ilmuwan dari 32 negara.

Pimpinan teknis WHO, Benedetta Alleganzi pun mengatakan bahwa sudah ada bukti lapangan yang menunjukkan potensi penyebaran airbone.Temuan ini pun menambah daftar cara penyebaran virus corona.

"Jadi, ini adalah bidang penelitian yang masih berkembang dan temuan yang ada, ada beberapa bukti yang muncul tapi itu tidak definitif," tutur Alleganzi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari RRI pada Jumat, 10 Juli 2020.

Berkaitan dengan temuan tersebut, ternyata ruangan yang menggunakan air conditioner (AC) menjadi salah satu yang berpotensi memiliki risiko penularan tinggi.

Hal tersebut disebabkan karena aliran angin yang kencang bisa memperkecil partikel virus dari yang semula droplet, sehingga membuat virus beterbangan dan bertahan di udara.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x