Kasus Positif Meningkat di Korea Selatan, 150 Tempat Tes Covid-19 Disiapkan Pemerintah Secara Gratis

13 Desember 2020, 15:55 WIB
Ilustrasi Korea Selatan. /Pixabay/Julia Roberts

PR CIANJUR - Pemerintah Korea selatan berupaya memberikan kemudahan untuk pada warganya dalam hal pemeriksaan Covid-19.

Setelah lonjakan kasus Covid-19 meningkat di Korea Selatan, pemerintah berupaya untuk menekannya dengan berbagai cara.

Diketahui bahwa pada Minggu 13 Desember 2020, pasien positif menembus angka 1.000 orang.

Baca Juga: Kondisi Terkini Gubernur Riau Pasca Perawatan Covid-19 Selama 12 Hari

Salah seorang pejabat mengatakan bahwa, otoritas kesehatan akan mulai menawarkan tes virus gratis.

Tes virus Covid-19 tersebut akan dilakukan di 150 tempat pengujian Covid-19 darurat baru di Seoul, juga daerah sekitarnya.

Markas Pusat Pengendalian Penyakit Korsel mengatakan, mulai Senin, 14 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021, mereka akan mengadakan tes di fasilitas Covid-19 yang berada di Stasiun Seoul dan Yongsan.

Selain itu, pelaksanaan juga akan dilakukan di distrik utama, universitas dan daerah berisiko tinggi lainnya yang berada di wilayah metropolitan Seoul.

Baca Juga: Tidak Puas dengan Hasil Pilkada Serentak 2020, Bawaslu: Silakan Gunakan Jalur Hukum

Dilaporkan, tes akan dilakukan dari pukul 09.00 hingga 18.00 waktu setempat, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel 'Kasus Positif Terus Meningkat, Pemerintah Korea Selatan Tawarkan 150 Tempat Tes Covid-19 Gratis'.

Pihak berwenang juga berencana memobilisasi 810 orang, termasuk personel militer dan polisi untuk mendukung kampanye pengujian agresif.

Kampanye itu dilakukan usai virus corona tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.

Pasalnya, pada Minggu, 13 Desember 2020 ini kasus tambahan mencapai angka 1.030, dan merupakan rekor tertinggi sejak Korsel melaporkan kasus Covid-19 pertama mereka.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Hari Ini Minggu 13 Desember 2020, Keseimbangan adalah Kunci Utamanya

Para ahli telah menyerukan perluasan situs pengujian, dengan memilah penyebaran virus tanpa gejala untuk diuji terlebih dahulu karena dinilai dapat memperlambat pandemi.

Para pejabat Korsel juga mengatakan, di fasilitas yang baru ini, tes Covid-19 dapat dilakukan secara anonim.

Untuk kenyamanan peserta tes, pihak berwenang berencana untuk menggunakan tes antigen cepat dan tes berbasis air liur.

Hal ini dianggap lebih aman dan mudah daripada metode PCR yang paling banyak digunakan menggunakan lendir dari dalam hidung.

Baca Juga: Pentingnya Mempelajari Ilmu Tajwid Agar Bacaan Al Quran Baik dan Benar

Diperlukan waktu sekitar 30 menit hingga dua jam bagi mereka yang melakukan tes antigen cepat untuk mendapatkan hasil.

Tetapi jika hasil tesnya positif, mereka perlu melakukan tes PRC lagi untuk memastikan infeksinya sebab tingkat akurasi tes antigen relatif rendah.

Ketika virus terus menyebar di seluruh negeri, pemerintah Seoul menghadapi tekanan yang semakin besar untuk mengambil langkah-langkah penahanan yang lebih ketat seperti menaikkan tingkat pembatasan jarak sosial ke level tertinggi.***(Ayu Nur Anjani/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler