Setelah Emmanuel Macron Dinyatakan Positif Covid-19, Sejumlah Pemimpin Uni Eropa Isolasi Diri

18 Desember 2020, 09:58 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron Positif COVID-19 /Emmanuel Macron/Twitter/Emmanuel Macron

PR CIANJUR - Kamis 17 Desember 2020 Presiden Prancis Emmanuel Macron umumkan bahwa dirinya terpapar virus Covid-19.

Hal tersebut tak ayal membuat para pemimpin Uni Eropa ramai-ramai putuskan untuk lakukan isolasi diri.

Hal tersebut karena sebelumnya Macron menghadiri pertemuan bersama 27 pemimpin Uni Eropa belum lama ini.

Baca Juga: DKI Jakarta Perketat Mobilitas Kendaraan Umum, Dibatasi Jam Operasionalnya hingga Pukul 20.00 WIB

Macron dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes PCR beberapa waktu lalu.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, seorang pejabat presiden menyatakan bahwa Macron berada dalam kondisi lelah dan batuk.

Macron pun langsung melakukan tes di tempat kediaman presiden di La Lanterne dekat dengan Istana Versailles.

“Diagnosis ini dibuat setelah tes PCR yang dilakukan pada permulaan gejala pertama,” kata kantor Macron yang menolak memberikan informasi lebih rinci dari sang Presiden.

Baca Juga: Polres Cianjur Siagakan Ratusan Personel di Perbatasan, Cegah Massa Aksi 1812 Berangkat ke Jakarta

Melihat hal tersebut, kepanikan terjadi pada 27 pemimpin Uni Eropa yang baru-baru ini hadir bersama Emmanuel Macron, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel 'Efek Emmanuel Macron Positif Covid-19, Para Pemimpin Uni Eropa Putuskan Isolasi Diri'.

Mereka langsung melakukan tes PCR secara mandiri serta isolasi diri terkait kabar positifnya presiden Prancis.

Ada alasan khusus mengapa para pemimpin Uni Eropa melakukan hal ini.

Baca Juga: Terkait Rencana Unjuk Rasa 1812 di Istana Negara, Polda Metro Jaya Tak Berikan Izin

Pasalnya Emmanuel Macron baru menghadiri sebuah Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) para pemimpin dunia di Brussel, Belgia yang membahas soal masalah perubahan iklim.

Pertemuan tersebut juga dilaksanakan untuk membahas anggaran Uni Eropa dan juga Turki.

Seorang pejabat kepresidenan yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan hampir pasti Macron terinfeksi di KTT mengingat waktu gejalanya.***(Alza Ahdira/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler