Telah Diuji Coba pada Remaja, Vaksin Covid-19 Pfizer Diklaim Aman

31 Maret 2021, 20:57 WIB
Ilustrasi vaksin Pfizer. /Antara/

PR CIANJUR - Uji coba vaksinasi pada remaja berusia 12 hingga 15 tahun dilakukan oleh Pfizer Inc dan BioNTech SE baru-baru ini.

Pada Rabu 31 Maret 2021, Pfizer mengklaim bahwa vaksin Covid-19 buatan mereka aman dan efektif dan memproduksi respon anti bodi yang kuat.

Uji coba ini membuka jalan bagi mereka untuk mengajukan izin penggunaan darurat.

Baca Juga: Lakukan Penyuluhan, Ketua KPK Harap Narapidana Korupsi Bisa Jadi Agen Antikorupsi

Diharapkan oleh Pfizer, vaksinasi kelompok tersebut dapat dimulai sebelum tahun ajaran sekolah berikutnya.

Hal tersebut dikatakan oleh direktur dan kepala eksekutif Pfizer, Albert Bourla, dikutip Pikiran Rakyat Cianjur dari Reuters.

Pada percobaan yang dilakukan terhadap 2.260 remaja dengan rentang usia 12 hingga 15 tahun tersebut, terdapat 18 kasus Covid-19 dalam kelompok tersebut yang dilakukan suntikan placebo.

Baca Juga: Uji Coba Flyover Tapal Kuda Tanjung Barat dan Lenteng Agung akan Dilakukan Besok

Namun pada kelompok yang tidak mendapatkan vaksin, tidak ditemukan sama sekali kasus.

Disebutkan bahwa vaksin tersebut dapat ditoleransi dengan baik dan dengan efek samping yang sejalan dengan yang terlihat pada uji coba yang dilakukan pada mereka yang berusia 16-25 tahun.

Namun tidak dijelaskan secara rinci mengenai efek samping yang pada kelompok dengan usai lebih muda tersebut.

Baca Juga: Angkatan Udara Senegal Beli Pesawat CN 235-220 MPA Buatan Indonesia

Pada percobaan yang dilakukan pada orang dewasa, secara garis besar efek samping yang dialami terbilang ringan hingga sedang.

Efek samping tersebut yakni, rasa sakit pada area suntikan, sakit kepala, demam dan lelah.

"Dalam beberapa minggu mendatang dan kepada regulator lain di seluruh dunia, dengan harapan mulai memvaksinasi kelompok usia ini sebelum dimulainya tahun ajaran berikutnya," ujar Bourla.***

 

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler