Tagar #wuhan Trending di Twitter, Tentang Pesta di Club Malam Setelah Disuntik Vaksin Covid-19

23 September 2020, 09:23 WIB
Ilustrasi clubing /Pixabay

PR CIANJUR - Tiongkok menjadi negara awal penyebaran virus corona baru (Covid-19) pada Desember 2019 lalu.

Saat ini 213 negara turut terpapar virus tersebut menurut laporan dari laman World O Meters.

Bahkan wabah penyakit ini menyebabkan krisis di banyak negara termasuk Indonesia.

Meski penambahan di hampir seluruh dunia cukup signifikan, namun Wuhan telah memutus mata rantai Covid-19 dengan cukup cepat.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu ini untuk Sambut Gajian

Terbukti dari adanya kasus positif yang sangat rendah di Tiongkok sehingga masyarakat setempat dapat kembali beraktivitas tanpa khawatir terpapar Covid-19.

Selain pesta besar-besaran sebagai ungkapan rasa bahagia warga Tiongkok beberapa waktu lalu, adapula kabar terbaru belakangan ini yang mendapat sorotan warganet saat sejumlah orang berpesta ria dalam sebuah club malam di Wuhan.

Bahkan tagar #wuhan telah menempati salah satu trending topic di Twitter pada Selasa, 22 September 2020.

Berdasarkan laporan dari laman Mirror, para clubber, sebutan untuk orang-orang yang bersuka ria dalam club malam tersebut menikmati momen ketika kehidupan normal kembali didapatkan di Wuhan.

Baca Juga: BLACKPINK Akan Rilis Full Album Bulan Depan, Ini 18 Idol K-pop yang Akan Comeback Oktober

Tampak kaum muda terekam dalam berbagai potret yang saat itu saling berdekatan satu sama lain di lantai dansa, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Viral Tagar #wuhan di Twitter, Warga Ramai Berdansa di Club Malam Usai Disuntik Vaksin Covid-19".

Kondisi tersebut cukup bertolak belakang dengan protokol kesehatan yang hingga kini masih digaungkan di beberapa negara dunia.

Khususnya negara-negara yang masih memiliki lonjakan kasus positif Covid-19, termasuk Indonesia.

Sementara itu pemerintah Tiongkok secara virtual telah menegaskan bahwa virus corona tersebut telah 'berhasil' dihilangkan dari negara mereka.

Sehingga mengizinkan warga Tiongkok untuk beraktivitas seperti biasa, tak terkecuali clubbing di sebuah club malam.

Baca Juga: Pidato Joko Widodo di Sidang Umum PBB, Singgung Soal Perang Tak Untungkan Siapapun

Pemerintah Tiongkok pun mengklaim telah melewati 33 hari tanpa kasus baru Covid-19.

Pernyataan itu dikeluarkan saat adanya kabar bahwa Tiongkok telah menyuntik puluhan ribu warganya dengan vaksin virus corona eksperimental.

Hal ini terlepas dari kekhawatiran para ahli atas keamanan obat yang belum menyelesaikan pengujian standar.

"Sejauh ini, di antara orang-orang yang divaksinasi, tidak ada yang sakit dengan penyakit tersebut. Sejauh ini, (skema vaksinasi) bekerja dengan sangat baik. Tidak ada efek samping yang terjadi," ujar juru bicara.

Baca Juga: Rumah Tetangga Dibedah Melalui TMMD Reguler Brebes, Wahidin Siap Membantu

Namun dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman World O Meters per Selasa, 22 September kasus positif Covid-19 di Wuhan memiliki penambahan sebanyak 10 orang sehingga totalnya mencapai 85.307 pasien.

Angka tersebut membuat Tiongkok berada pada posisi ke-43 yang asalnya memiliki total terbanyak kasus positif Covid-19 di dunia.***(Farida Al-Qodariah/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler