Joe Biden Janjikan Vaksin Covid-19 Gratis untuk Semua Warga Jika Ia Menang Pemilu

24 Oktober 2020, 10:12 WIB
Calon presiden Amerika Serikat 2020, Joe Biden. /instagram.com/joebiden/

PR CIANJUR - Donald Trump ataupun Joe Biden sama-sama mengumbar janji agar mereka dijadikan pilihan untuk memimpin Amerika Serikat kedepannya di momen-momen terakhir kampanye Pemilu Amerika Serikat (AS).

Bahkan, Joe Biden sempat memanfaatkan situasi Covid-19 yang ia gunakan untuk promosi kampanyenya.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Hindustan Times, Pada Jumat, 23 Oktober 2020 kemarin, Joe Biden berjanji akan memberikan vaksin Covid-19 secara gratis ke seluruh warga.

Baca Juga: Perjuangan 5 Hari Terendam Banjir Intai Gembong Narkoba, Polres Riau Amankan Barbuk Rp75 Miliar

Hal ini akan ia lakukan jika nantinya ia terpilih sebagai Presiden AS dalam pemilu nanti.

"Satu kali kita pernah memiliki vaksin yang aman dan juga efektif. Itu harus gratis ke semuanya.

"Baik kalian (masyarakat) terasuransi atau tidak," kata Biden ketika mengumbar janji tersebut 11 hari sebelum pemilihan dimulai.

Tidak hanya Joe Biden saja, Donald Trump juga melakukan strategi yang hampir serupa.

Baca Juga: Kabar Terakhir dari Valentino Rossi Diungkap Direktur Tim Yamaha Jelang MotoGP Teruel

Trump menyatakan bahwa vaksin Covid-19 akan mulai siap pada pekan depan nanti.

Vaksin-vaksin tersebut harus siap untuk digunakan dan wajib diberikan secara gratis, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Jika Menangi Pemilu AS, Joe Biden Janjikan Gratis Vaksin Covid-19 untuk Semua Warga".

Tetapi, Demokrat dan Joe Biden memiliki 'Kartu AS' untuk menyerang Donald Trump yang memimpin Amerika Serikat saat ini.

Biden menyinggung buruknya penanganan pandemi Covid-19 di sana sehingga menyebabkan kematian lebih dari 223 ribu masyarakat.

Baca Juga: Fabio Sebut Suzuki Unggul di 3 Tikungan MotoGP Teruel, Joan Mir: Saat Itu Saya Masih Panaskan Ban

"Covid-19 mengerdilkan apa pun yang kami hadapi dalam sejarah baru-baru ini. Dan tidak ada tanda-tanda yang menunjukan bahwa ia akan melambat.

"Kami sudah lebih dari delapan bulan menghadapi krisis ini dan presiden masih belum memiliki rencana jelas," kata Biden menyerang Donald Trump.***(Alza Ahdira/Pikiran-Rakyat.com)

 

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler