PR CIANJUR - Lebih banyak dari harta gabungan lima tahun terakhirnya, miliarder asal Tiongkok, Jack Ma memperoleh tambahan kekayaan sebanyak 1,5 triliun USD (Rp21.900 triliun) sepanjang tahun 2020.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman The Straits Times, Co-founder dan mantan Ketua Eksekutif Alibaba itu sekali lagi menduduki puncak daftar orang terkaya di Tiongkok setelah kekayaanya melonjak 45 persen menjadi 58,8 miliar USD (Rp861 triliun).
Penambahan tersebut didapatkan Jack Ma dari e-commerce serta penjualan game yang meledak semasa pandemi virus corona baru (Covid-19).
Baca Juga: Stefan Bradl Bandingkan Alex Marquez dengan Jorge Lorenzo: Alex Sangat Memahami Motornya
Perusahaan belanja online-nya mengalami lonjakan bisnis karena lockdown Covid-19 di seluruh negara selama berbulan-bulan lamanya. Terutama karena IPO yang akan datang dari raksasa fintech Ant Group.
Jack Ma diikuti oleh Pony Ma dengan kekayaan 57 miliar USD (Rp834 triliun), yang merupakan pimpinan dan CEO perusahaan teknologi Tencent dengan memperoleh tambahan 50 persen kekayaan.
Meski berada di peringkat 2, Pony Ma khawatir tentang prospek perusahaannya di Amerika Serikat (AS) setelah ancaman keamanan nasional di Negeri Paman Sam.
Baca Juga: Ernest Prakasa Komentari Pemerintahan Jokowi, Ferdinand Hutahaean: Mungkin Kamu Lupa Bersyukur
Zhong Shanshan bos perusahaan air kemasan Nongfu, berada di peringkat ketiga dengan kekayaan mencapai 53,7 miliar USD (Rp786 triliun).
Artikel Rekomendasi