PR CIANJUR - Atas kejadian-kejadian yang belum lama ini terjadi, Presiden Prancis Emmanuel Macron memberikan pernyataan yang kontroversial.
Berbagai pihak sejak beberapa waktu lalu memberikan kritikan pada Macron, terutama para umat Muslim.
Majalah satir Charlie Hebdo sebagai pembuat karikatur Nabi Muhammad dibela Macron dengan dalih sebagai 'kebebasan berekspresi'.
Baca Juga: Mengetahui Pernyataannya Viral, Megawati Dengan Santai Menanggapi: Saya Senang Saja
Khabib Nurmagomedov, pensiunan petarung seni bela diri campuran (MMA) asal Rusia, memberikan tanggapannya seperti halnya umat Muslim yang lain.
Khabib mengutuk pernyataan Macron.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Instagram @khabib_nurmagomedov pada Sabtu, 31 Oktober 2020 ia menuliskan kalimat yang cukup panjang dalam bahasa Rusia dan Arab.
Dalam unggahan di akun media sosialnya itu, terdapat foto Emmanuel Macron yang 'diinjak' wajahnya menggunakan sepatu.
Baca Juga: Sean Connery Meninggal Dunia, Pemeran James Bond Pertama ini Wafat di Usia 90 Tahun
"Semoga yang Maha Kuasa memberikan ganjaran (hidayah) kepada orang ini dan semua pengikutnya dengan slogan kebebasan berekspresi telah menyinggung perasaan lebih dari satu setengah miliar umat Muslim. Semoga Yang Maha Kuasa mengganjar mereka di kehidupan ini dan selanjutnya. Sesungguhnya, Allah maha cepat dalam memberikan perhitungan" tulis Khabib.
Khabib melanjutkan, ia percaya bahwa akan ada balasan atas perbuatan yang telah menyinggung umat Muslim tersebut.
"Kami adalah Muslim, kami mencintai Nabi Muhammad (damai dan berkah Allah besertanya) lebih dari ibu kami, ayah, anak-anak, istri dan semua orang lain yang dekat dengan hati kami. Percayalah, provokasi ini berbalik kepada mereka," tambahnya.
Lebih lanjut, Khabib juga mengutip surat Al-Ahzab ayat 57 (Q.S Al-Ahzab: 57) dalam keterangan di unggahannya, sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Bekasi.com dalam artikel "Khabib Nurmagomedov 'Injak' Foto Emmanuel Macron: Semoga Dia dan Pengikutnya Dapat Hidayah".
"Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya, Allah akan melaknatinya di dunia dan akhirat dan baginya siksa yang menghinakan," sambungnya.
Diketahui Khabib merupakan seorang muslim yang taat dalam beragama baik di luar maupun di dalam arena, sesekali ia mengkritik apabila agamanya dihina.
Pada Minggu, 25 Oktober 2020 Khabib Nurmagomedov baru saja mengumumkan pensiun dari ring setelah dinyatakan juara melawan Justin Gaethje di pertandingan Ultimate Fighting Championship (UFC) 254 di Fight Island Abu Dhabi.
Baca Juga: Presiden UFC Bujuk Khabib Nurmagomedov untuk Kembali ke Octagon, Genapkan Kemenangan ke-30
Ia menyatakan pensiun karena tidak bisa bertarung tanpa didampingi Ayahnya yang telah pergi untuk selama-lamanya pada bulan Juli 2020 lalu.
Sementara itu, diketahui Macron tengah menjadi sorotan publik Internasional dan telah dikecam oleh pemimpin Islam dan umat muslim di seluruh penjuru Dunia.
Tak hanya membela Charlie Hebdo, Macron juga menyampaikan pernyataan yang mengatakan Islam adalah agama yang mengalami krisis di dunia.
Pernyataan Macron tersebut memicu Islamofobia di seluruh Dunia. Akibatnya, negara-negara di Timur Tengah menyuarakan untuk memboikot produk Prancis.
Lebih lanjut, karena dirinya secara tidak langsung telah mendukung penistaan terhadap Nabi Muhammad SAW melalui sebuah karikatur.***(Pikiranrakyat-Bekasi.com/Anggie Juliyani)