WHO Beberkan Fakta Terbaru Tentang Varian BA 2, Si 'Anak' Omicron, Lebih Menular?

- 2 Februari 2022, 11:26 WIB
WHO beberkan vakta terbaru tentang Covid-19 Omicron, varian BA 2.
WHO beberkan vakta terbaru tentang Covid-19 Omicron, varian BA 2. /Pixabay/Geralt

JENDELA CIANJUR - Setelah Covid-19 Omicron, kemunculan varian BA 2 si "anak" Omicron, kembali menarik perhatian masyarakat.

Tidak sedikit yang bertanya-tanya apakah Omicron varian BA 2 ini lebih menular dibandingkan dengan sang induk, Omicron BA 1?

Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, pejabat Organisasi Kesehatan Dunia atau WHU membeberkan fakta-fakta terbaru tentang varian BA 2.

Dilansir dari Reuters, berdasarkan pemaparan seorang pejabat WHO, varian BA 2 yang muncul dari varian virus corona Omicron tampaknya tidak lebih parah daripada bentuk BA 1 asli.

Baca Juga: Loker BUMN: Bio Farma Buka Lebih dari 20 Formasi Lowongan Kerja, Ada untuk D3 dan S1

Tim Respons COVID-19 WHO, Dr. Boris Pavlin, juga emngatakan, vaksin juga terus memberikan perlindungan serupa terhadap berbagai bentuk Omicron.

Hal itu disampaikan Pavlin saat subvarian BA 2 mulai menggantikan subvarian BA 1 "asli" Omicron yang lebih umum di negara-negara, seperti Denmark.

Berdasarkan data dari Denmark, negara pertama di mana BA 2 melampaui BA 1, tampaknya tidak ada perbedaan tingkat keparahan penyakit, meskipun varian BA 2 berpotensi menggantikan BA 1 secara global, tambah Pavlin.

"Melihat negara-negara lain di mana BA 2 sekarang menyalip, kami tidak melihat lonjakan rawat inap yang lebih tinggi dari yang diperkirakan," ka Pavlin.

Baca Juga: Keren! 7 dosen ITB Masuk Jajaran Top 100 Peneliti di Indonesia

Menurut sebuah penelitian di Denmar, varian BA 2 lebih menular daripada BA 1 yang lebih umum dan lebih mampu menginfeksi orang yang divaksinasi.

Penelitian itu dilakukan dengan menganalisis infeksi virus corona di lebih dari 8.500 rumah tangga Denmark antara Desember dan Januari. 

"Subvarian sudah menjadi dominan di Filipina, Nepal, Qatar, India dan Denmark," ujara Pavlin.

Dia menambahkan: "Vaksinasi sangat melindungi terhadap penyakit parah, termasuk untuk Omicron. BA 2 dengan cepat menggantikan BA 1. Dampaknya tidak mungkin substansial, meskipun lebih banyak data diperlukan."***

 

Editor: AR Rachmawati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini