JENDELA CIANJUR - Covid-19 varian Omicron semakin agresif, Amerika Serikat (AS) kian serius mempertimbangkan vaksin Covid-19 pertama untuk anak di bawah 5 tahun.
Hal itu dilakukan, setelah Pfizer Inc (PFE.N) dan BioNTech SE memulai proses persetujuan Selasa kemarin.
Keputusan tentang vaksin pertama bagi anak di bawah 5 tahun ini diproyeksikan untuk segera diambil bulan ini.
Baca Juga: WHO Beberkan Fakta Terbaru Tentang Varian BA 2, Si 'Anak' Omicron, Lebih Menular?
Hingga saat ini anak di bawah usia 5 tahun adalah satu-satunya kelompok usia yang belum memenuhi syarat untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
Kemarin, kedua produsen vaksin tersebut sudah mulai mengirimkan data untuk mendapatkan emergency use authorization (EUA) dari otoritas setempat, walaupun belum memenuhi target utama pada uji klinis untuk anak usia 2 sampai 4 tahun.
Mereka mengirimkan data atas permintaan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk mengatasi kebutuhan kesehatan masyarakat yang mendesak dalam kelompok usia tersebut.
Baca Juga: Gara-gara Dinas Luar Kota, Empat Pejabat di Pemkab Cianjur Terpapar Virus Covid 19 Variant Omicron
Kehadiran vaksin untuk anak-anak yang lebih kecil dapat membantu orang tua yang harus menghadapi karantina dan penutupan pra-sekolah dan pusat penitipan anak.
Artikel Rekomendasi