Omicron Kian Agresif, AS Kaji Vaksinasi Anak di Bawah 5 Tahun, Ini Progresnya

- 2 Februari 2022, 12:53 WIB
AS sedang mempertimbangkan vaksinasi untuk anak usia 5 tahun ke bawah.
AS sedang mempertimbangkan vaksinasi untuk anak usia 5 tahun ke bawah. /Thirdman/Pexels

JENDELA CIANJUR - Covid-19 varian Omicron semakin agresif, Amerika Serikat (AS) kian serius mempertimbangkan vaksin Covid-19 pertama untuk anak di bawah 5 tahun.

Hal itu dilakukan, setelah Pfizer Inc (PFE.N) dan BioNTech SE memulai proses persetujuan Selasa kemarin.

Keputusan tentang vaksin pertama bagi anak di bawah 5 tahun ini diproyeksikan untuk segera diambil bulan ini.

Baca Juga: WHO Beberkan Fakta Terbaru Tentang Varian BA 2, Si 'Anak' Omicron, Lebih Menular?

Hingga saat ini anak di bawah usia 5 tahun adalah satu-satunya kelompok usia yang belum memenuhi syarat untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

Kemarin, kedua produsen vaksin tersebut sudah mulai mengirimkan data untuk mendapatkan emergency use authorization (EUA) dari otoritas setempat, walaupun belum memenuhi target utama pada uji klinis untuk anak usia 2 sampai 4 tahun.

Mereka mengirimkan data atas permintaan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk mengatasi kebutuhan kesehatan masyarakat yang mendesak dalam kelompok usia tersebut.

Baca Juga: Gara-gara Dinas Luar Kota, Empat Pejabat di Pemkab Cianjur Terpapar Virus Covid 19 Variant Omicron

Kehadiran vaksin untuk anak-anak yang lebih kecil dapat membantu orang tua yang harus menghadapi karantina dan penutupan pra-sekolah dan pusat penitipan anak.

Penjabat Komisaris FDA Janet Woodcock mengatakan, kebutuhan vaksin untuk anak di bawah usia 5 tahun mendesak karena adanya lonjakan kasus Omicron baru-baru ini.

"Memiliki vaksin yang aman dan efektif untuk anak-anak dalam kelompok usia ini adalah prioritas," katanya.

Baca Juga: Kasus Omicron Melonjak, Unpad Ubah Jadwal Wisuda Gelombang II Tahun Ini

Sementara itu, perusahaan obat mengatakan, mereka meminta FDA untuk otorisasi dua dosis pertama dari rejimen tiga dosis yang direncanakan.

"Jika dua dosis diizinkan, orang tua akan memiliki kesempatan untuk memulai serangkaian vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak mereka sambil menunggu kemungkinan otorisasi dosis ketiga," kata Kepala Eksekutif Pfizer. Albert Bourla.

Dia mengatakan bahwa perusahaan percaya tiga dosis vaksin akan diperlukan untuk mencapai tingkat perlindungan yang tinggi terhadap varian saat ini dan potensi masa depan.

Baca Juga: Loker BUMN: Bio Farma Buka Lebih dari 20 Formasi Lowongan Kerja, Ada untuk D3 dan S1Baca Juga: WHO Beberkan Fakta Terbaru Tentang Varian BA 2, Si 'Anak' Omicron, Lebih Menular?

Pfizer dan BioNTech sedang menguji dosis vaksin 3 mikrogram pada kelompok usia ini.

Ini tentu berbeda dengan dosis 10 mikrogram pada anak berusia 5 hingga 11 tahun dan 30 mikrogram untuk orang berusia 12 tahun ke atas.***

 

Editor: AR Rachmawati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini