Lampaui 900.000, Kematian Akibat Covid-19 di Amerika Serikat, Didorong Lonjakan Omicron

- 6 Februari 2022, 05:52 WIB
Ilustrasi Omicron. Jumlah kematian akibat Covid-19 di AS lampaui 900.000 jiwa.
Ilustrasi Omicron. Jumlah kematian akibat Covid-19 di AS lampaui 900.000 jiwa. /Pixabay/geralt

JENDELA CIANJUR - Kematian akibat virus Corona di Amerika Serikat terus meroket, sebagian didorong oleh Omicron.

Dilaporkan Reuters, hingga Jumat, 6 Februari 2022, jumlah kematian kumulatif akibat Covid-19 di Amerika Serikat (AS) melebihi 900.000 jiwa.

Terhitung mulai 12 Desember 2021, jumlah kematian di AS akibat Covid-19 mencapai 100.000 jiwa.

Kondisi itu dipicu lonjakan infeksi dan rawat inap yang didorong oleh varian virus Omicron yang sangat menular.

Baca Juga: Nelayan Aceh Ditangkap Thailand, Susi Pudjiastuti : Negara Lain Pun Jangan Tangkap Ikan di Negara Kita!

Bukti awal telah menunjukkan bahwa Omicron, meskipun jauh lebih menular, umumnya menyebabkan penyakit yang tidak terlalu parah dibandingkan dengan iterasi virus sebelumnya, seperti Delta.

Tetapi banyaknya kasus Omicron memicu lonjakan rawat inap yang telah membebani banyak sistem perawatan kesehatan AS hingga batasnya dalam beberapa pekan terakhir.

Para ahli mengatakan sebagian besar pasien Omicron yang membutuhkan rawat inap adalah individu yang tidak divaksinasi dan orang-orang dengan kondisi kesehatan kronis lain yang mendasarinya.

Data juga menunjukkan bahwa Omicron mungkin telah memukul Amerika Serikat lebih keras daripada negara-negara lain dengan populasi keseluruhan yang lebih muda, seperti di Afrika.

Halaman:

Editor: AR Rachmawati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x