Lampaui 900.000, Kematian Akibat Covid-19 di Amerika Serikat, Didorong Lonjakan Omicron

- 6 Februari 2022, 05:52 WIB
Ilustrasi Omicron. Jumlah kematian akibat Covid-19 di AS lampaui 900.000 jiwa.
Ilustrasi Omicron. Jumlah kematian akibat Covid-19 di AS lampaui 900.000 jiwa. /Pixabay/geralt

Baca Juga: Kemenag Tegaskan KDRT Tak Bisa Dibenarkan, Tanggapi Isi Ceramah Oki Setiana Dewi?

Rata-rata tujuh hari turun selama dua hari berturut-turut menjadi 2.592, dibandingkan dengan rata-rata puncak 2.674 dalam gelombang infeksi saat ini.

Sebagai perbandingan, puncak selama gelombang Delta pada Januari 2021 rata-rata 3.300 kematian per hari.

Beberapa pejabat kesehatan masyarakat mengatakan bahwa ketika wabah Omicron surut dan rawat inap menurun, pandemi dapat memasuki fase baru di Amerika Serikat dan di tempat lain.

Di negara bagian Iowa, misalnya, gubernur mengumumkan pada hari Jumat bahwa proklamasi bencana kesehatan masyarakat, dan langkah-langkah keamanan khusus yang menyertainya, akan berakhir pada 15 Februari.

Baca Juga: SPEECHLESS, V BTS Beberkan Alasan Dibalik 'Kebiasaan Buruknya', Sesimple Ini!

"Flu dan penyakit menular lainnya adalah bagian dari kehidupan kita sehari-hari, dan virus corona dapat ditangani dengan cara yang sama," tweet Gubernur Kim Reynolds.

Secara nasional, kasus Covid-19 yang dikonfirmasi sekarang rata-rata 354.000 sehari, setengah dari yang dilaporkan kurang dari dua minggu lalu dan turun dari puncak hampir 806.000 infeksi sehari pada 15 Januari.

Namun, banyak infeksi tidak terhitung karena mereka terdeteksi oleh alat pengujian di rumah dan tidak dilaporkan ke otoritas kesehatan masyarakat, kata para pejabat.

Selama tujuh hari terakhir, negara bagian yang melaporkan kasus per kapita paling baru adalah Alaska, Kentucky, negara bagian Washington, Carolina Selatan, dan Dakota Utara.

Halaman:

Editor: AR Rachmawati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini