Kisah Pilu dari Ukraina: Kami Takut, Tapi Kemana Kami Harus Pergi?

- 8 Februari 2022, 20:51 WIB
Masyarakat Ukraina mengaku takut , tapi mereka bingung, kemana mereka harus pergi?
Masyarakat Ukraina mengaku takut , tapi mereka bingung, kemana mereka harus pergi? /Pixabay/ArmyAmber/

Kembali ke Republik Rakyat Donetsk yang dikuasai pemberontak, Svetlana, yang tinggal di sebuah desa di garis depan, mengatakan dia pasrah dengan apa yang akan terjadi.

Baca Juga: Layangan Putus Tayang Perdana di RCTI Rabu 9 Februari 2022, Jangan Lewatkan Episode Perdananya

"Apa pun yang terjadi, akan terjadi. Kami akan tinggal di rumah atau di tempat kerja ketika itu dimulai. Mungkin kami akan bertahan, mungkin tidak... Tentu saja kami takut, tentu. Tapi ke mana kami bisa pergi? Siapa yang membutuhkan kami?"

Ya, orang-orang di Ukraina sedang berusaha keras mencoba untuk melanjutkan kehidupan sehari-hari mereka. 

Di tengah kelelahan dan ketakutan, mereka berusaha mempertahankan diri. Mereka juga bersiap untuk kemungkinan terburuk.

Baca Juga: Menko Marves RI Luhut Binsar Pandjaitan Ditemani Ridwan Kamil Kunjungi PT DI dan Polman, Ada Apa?

Bagaimana tidak, Sekitar 15.000 orang telah tewas sejak 2014 dalam pertempuran antara separatis yang didukung Rusia dan tentara Ukraina, menurut pemerintah di Kyiv. Hubungan telah memburuk sejak Moskow mencaplok semenanjung Krimea tahun itu.

Sekarang penumpukan lebih dari 100.000 tentara Rusia di dekat Ukraina telah memicu ketakutan di Barat dan di Ukraina bahwa Moskow mungkin merencanakan invasi, sesuatu yang dibantah Rusia.

Namun, apapun yang terjadi, masyarakat Ukraina hanya tahu satu hal, berjuang untuk mempertahankan hidup. Takut, ya. Akan tetapi, kemana lagi mereka harus pergi karena di sanalah mereka dilahirkan.***

Halaman:

Editor: AR Rachmawati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini