Hongkong Cetak Rekor Kasus Harian Covid-19, 50% Manula Belum Divaksin

- 9 Februari 2022, 17:15 WIB
Ilustrasi Covid-19. Hongkong cetak rekor kasus harian ketika 50% penduduk lanjut usia belum divaksin.
Ilustrasi Covid-19. Hongkong cetak rekor kasus harian ketika 50% penduduk lanjut usia belum divaksin. /PIXABAY/geralt

JENDELA CIANJUR - Infeksi harian Covid-19 di Hongkong melonjak hampir dua kali lipat, hingga menembus rekor terbaru.

Dilansir Jendela Cianjur dari Reuters, hari ini, Rabu, 9 Februari 2022, jumlah kasus positif Covid-19 di Hongkong mencapai 1.161 kasus.

Dalam dua pekan terakhir Hongkong mencatat hampir 4.000 infeksi, naik signifikan dibandingkan Desember yang hanya mencapai dua kasus.

Baca Juga: Bantah Kerahkan Ribuan Personel Serbu Desa Wadas, Kapolda Jateng : Hanya Bawa 250 Personel Untuk Dampingi BPN

Jika diakumulasikan sejak awal terjadi pandemi, hingga saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di Hongkong sudah mencapai lebih dari 17.000 sejak, dengan total 215.

Saat ini pihak berwenang telah merespon lonjakan kasus tersebut dengan melakukan pembatasan yang ketat.

Pada Selasa kemarin, Pemimpin kota Carrie Lam mengatakan bahwa selama pembatasan ketat ini pertemuan publik lebih dari 2 orang akan dilarang.

Baca Juga: Omicron Mengganas Cetak Rekor, Hongkong Perketat Pembatasan Sosial, Sayuran Langka

Mulai Kamis besok, gereja, salon rambut, sekolah, hingga pusat kebugaran akan ditutup.

Banyak warga bergegas ke salon untuk potong rambut terakhir menjelang penutupan yang diwajibkan mulai Kamis.

Hongkong telah berpegang pada strategi "nol dinamis" yang digunakan oleh China daratan untuk menekan semua wabah virus corona sesegera mungkin untuk menghilangkan virus tersebut.

Baca Juga: A Business Proposal Ahn Hyo Seop - Kim Sejeong Diundur Akibat Covid-19, Catat Jadwal Barunya

Lam mengatakan kota itu tidak dapat mencoba untuk hidup dengan virus, seperti yang dilakukan sebagian besar dunia, karena lebih dari 50% orang tua belum divaksinasi.

Sekitar 80% penduduk kota telah memiliki setidaknya satu suntikan vaksin, tetapi banyak orang tua ragu-ragu.

Dua pasien lanjut usia berusia 70-an meninggal karena virus corona, kata pihak berwenang, hari ini.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Temui Warga Desa Wadas, Hasil Penjualan Tanah Mau Buat Beli Mobil Mewah

Uji Massal

Sementara itu, sekitar 200.000 penduduk dan pengunjung di Discovery Bay, daerah yang menjadi rumah bagi banyak ekspatriat, diperintahkan untuk melakukan tes Covid-19.

Uji massal itu dilakukan, ssetelah pemerintah menyatakan mendeteksi virus corona dalam sampel limbah.

Sementara itu, mulai 24 Februari, pihak berwenang akan memberlakukan kewajiban menunjukkan surat bukti vaksinasi untuk memasuki tempat umum.

Baca Juga: Bantah Kerahkan Ribuan Personel Serbu Desa Wadas, Kapolda Jateng : Hanya Bawa 250 Personel Untuk Dampingi BPN

Saat ini penerbangan menuju dan keluar Hongkong turun sekitar 90% karena pembatasan perjalanan, sementara kebanyakan orang, termasuk sebagian besar pegawai negeri, bekerja dari rumah.

Fitch Ratings mengatakan sedang merevisi perkiraan pertumbuhan PDB kota tahun 2022 menjadi 1,5% dari 3,0% dengan strategi "infeksi nol dinamis" kemungkinan akan tetap ada hingga 2023.***

Editor: AR Rachmawati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini