Bantah Kerahkan Ribuan Personel Serbu Desa Wadas, Kapolda Jateng : Hanya Bawa 250 Personel Untuk Dampingi BPN

- 9 Februari 2022, 16:46 WIB
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi melakukan jumpa pers bantah penyerbuan ribuan personel Polisi ke Desa Wadas
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi melakukan jumpa pers bantah penyerbuan ribuan personel Polisi ke Desa Wadas /Humas Pemprov Jawa Tengah/

JENDELA CIANJUR - Banyaknya informasi yang beredar mengenai penyerbuan seribu anggota polisi ke Desa Wadas Purworejo, Jawa Tengah Selasa 8 Februari 2022 dibantah Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Jenderal bintang dua tersebut menegaskan personel yang mendampingi pengukuran tanah di Desa Wadas hanya ratusan personel.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Temui Warga Desa Wadas, Hasil Penjualan Tanah Mau Buat Beli Mobil Mewah

"Tidak ada ribuan anggota polisi yang masuk kampung, hanya 250 orang yang kami tugaskan mendampingi tim BPN melakukan pengukuran. Penurunan personil juga atas permintaan warga yang sudah setuju dan meminta agar tanahnya segera diukur dan dikawal," tegas Luthfi dalam press conference di Mapolres Purworejo, Rabu 9 Februari 2022.

Dikatakan Luthfi, dalam bertugas bawahannya itu melaksanakan sesuai standar operasional prosedur (SOP). Bahkan dirinya menegaskan tidak ada penangkapan warga yang kontra. Justru menurutnya, kondisi saat itu terjadi gesekan kontak antara pihak pro dan kontra, sehingga petugas melakukan tindakan pengamanan.

Baca Juga: Ganjar Siap Berdialog dengan Komnas HAM, Hormati Warga yang Masih Menolak Proyek Bendungan Bener

"64 orang kami amankan, sekarang ada di Polres Purworejo dan hari ini akan kami kembalikan ke masyarakat. Tidak ada penangkapan dan penahanan, yang kami lakukan hanya mengamankan," tegasnya.

Luthfi juga menegaskan bahwa framing polisi menyerbu masjid adalah informasi tidak benar. Saat terjadi gesekan antara pihak pro dan kontra, beberapa warga lari ke masjid untuk menyelamatkan diri.

"Makanya polisi berjaga di depan masjid. Coba lihat videonya, posisi polisi membelakangi masjid, karena anggota kami melakukan penjagaan agar tidak terjadi benturan antara pihak pro dan kontra. Framing di media kan kita menyerbu masjid, nggak ada itu. Tidak ada kejadian pengepungan masjid," tegasnya.

Halaman:

Editor: Prasetyo

Sumber: Humas Polda Jateng


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini