Cegah Kontrak Ilegal, China Akan Batasi Honor Pengisi Acara TV

- 13 Februari 2022, 13:31 WIB
Guli Nazha, Ratu Drama China dari Suku Uighur. China akan menerbitkan peraturan untuk membatasi honor pengisi acara TV.
Guli Nazha, Ratu Drama China dari Suku Uighur. China akan menerbitkan peraturan untuk membatasi honor pengisi acara TV. /

JENDELA CIANJUR - China sedang mempersiapan regulasi baru mengenai mekanisme pembayaran honor pengisi acara.

Otoritas China juga akan memperketat mekanisme verifikasi dan registrasi kontrak, terutama yang berkaitan dengan pembayaran honor pengisi acara.

Dilansir Jendela Cianjur dari Antara, menurut Badan Radio dan Televisi Nasional China (NRTA), standardisasi itu dibuat untuk dapat mendukung perkembangan industri pertelevisian nasional.

Baca Juga: Tak Hanya Komnas HAM, KSP Langsung Turun ke Desa Wadas Ini yang Dicurhatkan Warga!

Dalam edarannya, NRTA memberitahukan pengaturan agar honor para pengisi acara tidak boleh lebih dari 40 persen total biaya produksi.

Selain itu, honor artis utama acara tidak boleh lebih dari 70 persen total honor para pemain.

Selama ini otoritas setempat menemukan praktik-praktik ilegal yang dikenal dengan "kontrak yin-yang".

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Temukan Nelayan KM Luragung yang Hilang dalam Keadaan Meninggal

Artinya, pihak studio membuat dua kontrak sekaligus, yang satu dilaporkan kepada otoritas terkait, sedangkan yang satu tidak demi menutupi honor sebenarnya yang diterima artis.

Beberapa artis China terlibat praktik tersebut, seperti aktris Zheng Shuang yang dikenai denda sebesar 299 juta yuan (Rp674 miliar) karena menggelapkan pajak.

NRTA juga akan mendukung industri televisi swasta untuk mendirikan 10 atau 15 rumah produksi yang bisa membuat drama televisi yang berkualitas selama lima tahun.***

Editor: AR Rachmawati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x