Kasus Omicron Melonjak, Korea Selatan Mulai Vaksinasi Covid-19 Dosis 4 Bulan Ini

- 14 Februari 2022, 18:03 WIB
ilustrasi Covid-19 varian Omicron. Korea Selatan mulai vaksinasi dosis 4 untuk orang berisiko tinggi bulan ini.
ilustrasi Covid-19 varian Omicron. Korea Selatan mulai vaksinasi dosis 4 untuk orang berisiko tinggi bulan ini. /Pixabay/iXimus

JENDELA CIANJUR - Lonjakan kasus Omicron mendorong Korea Selatan untuk segera memberikan dosis 4 vaksin Covid-19 bagi orang berisiko tinggi mulai bulan ini.

Bukan itu saja, Korea Selatan juga akan memasok jutaan alat uji rumah tambahan untuk mengurangi kekurangan di tengah lonjakan infeksi Omicron.

Menteri Kesehatan Korea Selatan, Kwon Deok Cheol, mengatakan, kelompok berisiko tinggi akan menjadi prioritas untuk mendapatkan dosis 4.

Baca Juga: Alun Alun Cianjur Kembali Ditutup, Antisipasi Penyebaran Covid 19

"Kami berencana untuk memberikan suntikan dosis 4 kepada mereka yang tinggal di panti jompo, fasilitas perawatan, dan orang dengan imunisasi turun," kata Kwon Deok Cheol, seperti dilansir Jendela Cianjur dari Reuters, Senin, 14 Februari 2022.

Menurut dia, hal itu dilakukan, mengingat peningkatan infeksi Omicron di Korea Selatan baru-baru ini pada kelompok usia 60 tahun lebih.

Lonjakan telah mendorong kasus harian ke rekor tertinggi. 

Baca Juga: Ridwan Kamil akan Desain Masjid Raya Margonda di Depok, Setelah 22 Tahun Tak Ada Tempat Ibadah

Sebanyak 54.619 kasus baru pada Minggu menjadikan penghitungan infeksi menjadi 1.405.246, Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA). Korban tewas di negara itu naik 21 menjadi 7.102.

Kendati demikian, Kwon Deok Cheol mengatakan, suntikan untikan booster pertama telah diterima oleh lebih dari 57 persen dari 52 juta orang populasi telah membantu membatasi kematian dan infeksi serius.

Saat ini setidaknya 44,22 juta orang, atau 86,2 persen dari populasi, dianggap telah divaksinasi lengkap.

Baca Juga: Baru Terungkap, Kim Seon-ho Donasi Hampir Rp 600 Juta Desember Lalu, Kenapa Disembunyikan?

Direktur KDCA, Jeong Eun Kyeong, mengatakan, penerima suntikan dosis 4 akan mencakup sekitar 500.000 orang berusia 18 tahun atau lebih yang tinggal atau bekerja di pusat perawatan.

Selain itu juga 1,3 juta orang yang dinilai mengalami gangguan kekebalan.

Ia menegaskan bahwa orang-orang di luar kelompok ini belum disarankan untuk menerima vaksinasi tambahan dosis 4.

Baca Juga: Baru Terungkap, Kim Seon-ho Donasi Hampir Rp 600 Juta Desember Lalu, Kenapa Disembunyikan?

Ketika Covid-19 varian Omicron menjadi dominan bulan lalu, pemerintah mulai membatasi tes reaksi berantai polimerase (PCR) gratis, hanya untuk mereka yang berada dalam kelompok berisiko tinggi.

Yang lain harus terlebih dahulu melakukan tes antigen cepat menggunakan kit yang dijual di toko, atau ditawarkan secara gratis oleh pusat kesehatan masyarakat.

Pada hari Minggu, pihak berwenang memberlakukan periode penjatahan tiga minggu pada alat tes untuk digunakan di rumah, dengan membatasi penjualan online serta pembelian apotek hingga lima untuk satu orang di satu lokasi.

Baca Juga: Sanha Bergabung dengan Kim Jae Wook - Krystal dalam Crazy Love, Ini Detail Karakternya

Namun, jumlah total yang tersedia untuk dibeli tidak akan dibatasi, kata pihak berwenang, karena mereka yakin stok akan memadai tanpa adanya penimbunan besar.

Kwon mengatakan, sekitar 30 juta alat tes mandiri tambahan akan dipasok secara nasional bulan ini untuk menghilangkan kekhawatiran tentang kekurangan.

Pemerintah Korea Selatan juga mengatakan, pihaknya berencana untuk menyediakan 190 juta alat tes mandiri untuk bulan Maret, lebih dari dua kali lipat pasokan pada bulan Februari.***

 

Editor: AR Rachmawati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini