Terus Merangsek, Pasukan Rusia Kuasai Pembagkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl Milik Ukraina

- 25 Februari 2022, 08:25 WIB
Ilustrasi reaktor nuklir Chernobyl.
Ilustrasi reaktor nuklir Chernobyl. /common.wikimedia.org/Bkv7601/



JENDELA CIANJUR - Pasukan Rusia terus merangsek dan akhirnya berhasil menguasai Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl. Hal ini disampaikan langsung penasihat kantor kepresidenan Ukraina, Mykhailo Podolyak pada Jum'at dini hari 25 Februari 2022 waktu setempat.

Baca Juga: 137 Orang Tewas, 316 Luka, Termasuk Warga Sipil, Hari Pertama Rusia Serang Ukraina

"Mustahil untuk mengatakan pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl aman setelah serangan yang sama sekali tidak berguna oleh Rusia. Ini adalah salah satu ancaman paling serius di Eropa saat ini," ungkap Podolyak seperti dikutip Jendela Cianjur dari Reuters, Jumat 25 Februari 2022.

Saat pasukan Rusia mengambil alih pembangkit listrik tersebut, para pasukan Ukraina memerangi mereka di tiga sisi pada hari Kamis 24 Februari 2022. Hal itu dilakukan setelah Moskow melancarkan serangan darat, laut dan udara.

Penyerangan ini pun merupakan yang terbesar di negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua. Beberapa pasukan Rusia berkumpul di 'zona eksklusi' Chernobyl sebelum menyeberang ke Ukraina pada Kamis pagi, kata sumber keamanan Rusia.

Baca Juga: Ukraina Porak Poranda Diserang Rusia, Invasi Terparah Sejak Perang Dunia II

Rusia ingin mengendalikan reaktor nuklir Chernobyl sekaligus memberikan sinyal kepada NATO agar tidak ikut campur secara militer, kata sumber yang sama.

Sebelumnya bencana Chernobyl di Ukraina (saat itu Uni Soviet) mengirim awan bahan nuklir ke sebagian besar Eropa pada tahun 1986 setelah uji keamanan yang gagal di reaktor keempat pembangkit atom. Hingga akhirnya puluhan tahun kemudian, lokasi tersebut menjadi objek wisata.

Sekitar seminggu sebelum invasi Rusia ke Ukraina, zona Chernobyl ditutup untuk turis. "Pejuang kami memberikan hidup mereka sehingga tragedi 1986 tidak akan terulang," Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dalam tweet-nya sesaat sebelum pembangkit listrik itu diamankan. "Ini adalah deklarasi perang melawan seluruh Eropa," tegas Zelenskiy. ***

Halaman:

Editor: Prasetyo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x